Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2019 Didominasi Pemilih Muda, Ini Instruksi AHY kepada Kader Baru Demokrat

Kompas.com - 15/02/2018, 23:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Komando Tugas Bersama Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, suara kaum muda pada Pemilihan Presiden 2019 sangat besar jumlahnya.

"Berdasarkan statistik berbagai lembaga, 2019 nanti, jumlah pemilih usia di bawah 35 tahun itu jumlahnya mencapai 100 juta orang. Saya ulangi 100 juta orang," ujar AHY dalam pidato acara inagurasi kader baru Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018).

"Itu adalah sebuah angka yang besar. Lebih dari separuh pemilih tingkat nasional," lanjut dia.

Mantan anggota TNI berpangkat Mayor itu berpendapat, hal itu harus menjadi peluang yang dimanfaatkan kader Partai Demokrat, terutama para kader baru.

Baca juga: Semangati Kader Baru Demokrat, AHY Ceritakan Pengalaman Pribadinya

Dengan berbagai latar belakang profesi, Agus yakin para kader baru mampu menjawab tantangan tersebut.

"Dengan hadirnya teman-teman sekalian, ada yang atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia, ada pekerja seni, aktor, aktris, penyanyi, pemain sinetron dan pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, Semua kekayaan baru bagi Demokrat dan mudah-mudahan menambah nilai dari organisasi yang kita cintai ini," ujar Agus.

"Marilah kita gunakan itu semua untuk memenangkan hari dan pikiran rakyat, dari Sabang sampai ke Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata dia.

"Mudah-mudahan kehadiran teman-teman semua ini terus meningkatkan semangat juang tahun ini, tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, karena bersama kita kuat dan menang di 2019," lanjut AHY.

Baca juga: Chris John, Taufik Hidayat, Fauzi Baadila dkk Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara inagurasi sejumlah kader baru partainya.

Sebanyak 21 kader baru itu, yakni :

1. Taufik Hidayat (mantan atlet bulutangkis),

2. Dina Lorenza Audria (aktris),

3. Muhammad Kasih (ustadz),

4. Sukmawati Syukur (pengusaha),

5. Arvi Perwira (manajer Persija U-19)

6. Hengki Kurniawan (aktor).

7. Michiko H (pengusaha),

8. Fauzi Baadila (aktor),

9. Indyastari Wikan Ratih (pengusaha),

10. Ricky Subagja (mantan atlet bulutangkis),

11. Wita Susilowaty (pengusaha),

12. Bahar Ngitung Mba (politikus),

13. Hifni Hasan (pengusaha),

14. Krisna Bayu (mantan atlet judo),

15. Rudi Irawan (pengusaha),

16. Samuel Panjaitan (pengusaha),

17. Muhammad David Octavian (pengusaha),

18. Brian Putra Bastara (pengusaha),

19. Ibnu Sulistyo Pradibto (pengusaha),

20. Chris John (atlet tinju) dan

21. Mayor Jenderal (Purn) Jacob Djoko Sarosa.

Upacara inagurasi berbentuk penyerahan kartu anggota oleh SBY kepada setiap kader baru tersebut.

Kompas TV Partai Demokrat memperkenalkan sejumlah kader barunya malam ini di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com