Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John, Taufik Hidayat, Fauzi Baadila dkk Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Kompas.com - 15/02/2018, 23:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah aktor, aktris, penyanyi, mantan atlet hingga pengusaha, resmi menjadi kader Partai Demokrat melalui sebuah upacara inagurasi, Kamis (15/2/2018) malam.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri yang memimpin upacara inagurasi para kader baru tersebut yang digelar di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 21 kader baru itu, yakni :

1. Taufik Hidayat (mantan atlet bulutangkis),

2. Dina Lorenza Audria (aktris),

3. Muhammad Kasih (ustadz),

4. Sukmawati Syukur (pengusaha),

5. Arvi Perwira (manajer Persija U-19)

6. Hengki Kurniawan (aktor).

7. Michiko H (pengusaha),

8. Fauzi Baadila (aktor),

9. Indyastari Wikan Ratih (pengusaha),

10. Ricky Subagja (mantan atlet bulutangkis),

11. Wita Susilowaty (pengusaha),

12. Bahar Ngitung Mba (politikus),

13. Hifni Hasan (pengusaha),

14. Krisna Bayu (mantan atlet judo),

15. Rudi Irawan (pengusaha),

16. Samuel Panjaitan (pengusaha),

17. Muhammad David Octavian (pengusaha),

18. Brian Putra Bastara (pengusaha),

19. Ibnu Sulistyo Pradibto (pengusaha),

20. Chris John (atlet tinju) dan

21. Mayor Jenderal (Purn) Jacob Djoko Sarosa.

Upacara inagurasi berbentuk penyerahan kartu angota oleh SBY kepada setiap kader baru tersebut.

Aktris yang populer era 90'an Dina Lorenza mengungkapkan, alasan ia bergabung ke Partai Demokrat adalah karena kekagumannya terhadap sosok SBY.

"Kenapa saya bergabung ke Partai Demokrat, karena saya mengagumi Pak SBY. Berwibawa, santun, ramah dan memiliki istri yang baik, yang bisa mendampingi Pak SBY, seorang Ibu yang patut kita teladani," ujar Dina.

Taufik Hidayat mengungkapkan hal senada. Saat masih menjadi atlet aktif, ia merasa SBY yang saat itu masih menjabat Presiden RI memberi perhatian yang sangat baik kepada para atlet seperti dirinya.

"Tahun 2005, saya juara di Amerika Serikat dan Bapak SBY yang saat itu masih Presiden memberikan penghargaan bintang jasa utama kepada saya," ujar Taufik.

Di luar itu, Taufik mengaku mengenal dekat sosok SBY. Bahkan, ketika ia menikah tahun 2006, SBY menjadi saksi pernikahannya.

"Akhirnya tidak ada salahnya saya mencoba memberikan yang terbaik buat bangsa ini melalui Partai Demokrat," ujar Taufik.

Taufik mengakui, dunia politik adalah dunia yang benar-benar baru bagi dirinya dan para kader baru Demokrat. Oleh sebab itu, ia berharap para senior partai memberikan arahan dan bimbingannya.

Kompas TV Partai Demokrat memperkenalkan sejumlah kader barunya malam ini di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com