Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Pemuka Agama, Jokowi Sebut Indonesia Sering Disanjung Negara Sahabat

Kompas.com - 10/02/2018, 21:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia selalu disanjung kepala negara sahabat.

Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan para pemuka agama yang hadir sebagai peserta musyawarah besar pemuka agama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).

"Setiap saya bertemu dengan kepala negara, kepala pemerintahan, baik itu raja, presiden atau perdana menteri dari negara sahabat, saya merasa bangga dan saya kira kita semuanya merasa bangga, karena beliau-beliau selalu menyanjung Indonesia dan menyampaikan terima kasih kepada negara kita Indonesia," ujar Jokowi.

Baca juga : Jokowi Harap Pemuka Agama Beri Teladan Berinteraksi dengan Pemeluk Agama Lain

Menurut dia, Indonesia disanjung karena merupakan negara majemuk yang masih mengedepankan nilai-nilai persatuan dan persaudaraan.

Selain itu, kata dia, Indonesia disanjung sebagai negara Islam yang mengedepankan Islam moderat.

"Mengapa Indonesia disanjung? Karena Indonesia merupakan contoh masyarakat yang majemuk, yang beragam, namun penuh toleransi dan kebersamaan. Karena Indonesia adalah contoh masyarakat Muslim yang mengedepankan Islam moderat. Karena Indonesialah contoh keberhasilan menjaga Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi.

Menjawab sanjungan kepala-kepala negara sahabat itu, Presiden menyebutkan, para pemuka agama di Indonesia-lah yang mewujudkan hal tersebut.

"Saya selalu menjawab apa yang disampaikan beliau-beliau tersebut dengan jawaban, karena Indonesia memiliki pemuka-pemuka agama yang mengajarkan toleransi serta persatuan. Karena para tokoh masyarakat dan pemuka agama di Indonesia selalu mengedepankan dialog. Mengedepankan musyawarah dengan penuh kesabaran," kata Jokowi.

Baca juga : Cerita Siswa SMA Nekat Terobos Paspampres lalu Bentangkan Bendera di Depan Jokowi

Oleh sebab itu, dalam pertemuannya dengan para pemuka agama, Presiden Jokowi sekaligus ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Para pemuka agama dan tokoh masyarakat itu dinilai Jokowi telah memperkuat kerukunan bangsa dan berkomitmen dalam memperkokoh NKRI, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Jokowi berharap, para pemuka agama dan tokoh masyarakat di Indonesia terus berperan dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com