Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prabowo Subianto for President RI 2019-2024..."

Kompas.com - 10/02/2018, 12:42 WIB
Moh. Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra merayakan usia satu dekade. Perayaan diselenggarakan di kantor DPP Partai Gerindra. Pada acara itu, Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi pusat perhatian.

Nama Prabowo dielu-elukan para kader partai yang hadir untuk mendukung dirinya kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Gerindra menang, Prabowo presiden! Gerindra menang, Prabowo presiden!," seru para kader di kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Tak cuma itu, kader yang lain juga membawa poster dukungan untuk Prabowo agar maju lagi pada pilpres mendatang.

"Prabowo Subianto for President RI 2019-2024, PPSN19, Posko Pecinta Prabowo Subianto Nusantara 2019," isi poster tersebut.

Hadir dalam perayaan HUT Ke-10 Gerindra tersebut Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Perayaan 1 Dekade Partai Gerindra)

Prabowo pun menyentil Anies lantaran memakai baju layaknya kader partai berlambang Garuda yang lain.

Anies memakai setelan baju berwarna putih dengan celana berwarna krem dan berpeci hitam.

"Gubernur DKI yang kami cintai, berkenaan hadir dan sudah memakai pakaian putih dan coklat. Pakaian boleh," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Hadir juga Wakil Ketua Dewan Pembina, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Edhy Prabowo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Termasuk Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan sejumlah pengurus lain.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com