Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jokowi yang Bermalam di Hotel Bertarif Rp 450.000 Per Malam

Kompas.com - 08/02/2018, 07:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

DHARMASRAYA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Nyonya Iriana bermalam di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dari Rabu hingga Kamis (7-8/2/2018).

Keduanya menginap di Hotel Jakarta Indah yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 1, Pulau Punjung.

Hotel tiga lantai tersebut adalah milik warga asli Sumatera Barat bernama Burhanudin. Ia menceritakan bagaimana orang nomor satu di Indonesia bisa bermalam di hotelnya tersebut.

"Senin (5/2/2018) kemarin saya baru dikabari, Presiden mau menginap. Jadi, sebenarnya ini mendadak," ujar Burhanudin kepada wartawan, Rabu malam.

(Baca juga: Saat Jokowi "Ngidam" Mi Rebus Malam-malam...)

Ketika dihubungi itu, Burhanudin sedang berada di Bekasi, Jawa Barat. Keesokan harinya, Selasa (6/2/2018), ia pun terbang ke Kota Padang, kemudian menempuh enam jam perjalanan untuk sampai ke hotelnya.

"Sebab, katanya yang punya hotel harus ada juga biar mengurus apa-apanya gampang. Ya, sudah saya pulang," ujarnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara memesan kamar hotel kelas VVIP di lantai dua. Tarifnya Rp 450.000 per malam.

Burhanudin menjelaskan, ada tiga tipe kamar yang disediakan di hotelnya. Tipe pertama adalah standar. Fasilitasnya hanya tempat tidur queen size, kamar mandi, televisi, dan kipas angin. Tarifnya Rp 200.000 per malam.

Tipe kedua adalah superior. Fasilitas yang didapat adalah tempat tidur queen size, kamar mandi, televisi, dan AC. Tarifnya Rp 300.000. Kamar tipe ini juga dilengkapi dengan air panas dan shower.

"Kalau VVIP paling lengkap. Ada tempat tidur besar, AC, ada sofa tamu, lemari besar, serta kopi dan teh. Juga ada air panasnya di shower," ujar Burhanudin.

Total, terdapat 40 kamar di hotel yang terletak cukup strategis tersebut. Adapun kamar VVIP berjumlah 14.

(Baca juga: Saat Warga Dharmasraya Takut Jokowi Jatuh ke Proyek Embung...)

Meski dipesan seorang Presiden beserta Ibu Negara, Burhanudin mengaku, tidak ada permintaan apa pun dari pihak protokoler Istana Kepresidenan soal kamar yang akan ditempati Presiden dan Ibu Negara.

"Enggak ada permintaan harus bagaimana. Gorden saja sama seperti yang lain. Semuanya sama saja kayak biasa, enggak ada perubahan," katanya.

Pria yang juga memiliki dua toko di Pasar Tanah Abang itu mengaku, hotel yang dia miliki memang yang paling baik di Kabupaten Dharmasraya. Maka, setiap ada tokoh yang berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya, pasti bermalam di hotelnya.

"Pak Menpora pernah ke sini, Pak Kapolda, pengusaha-pengusaha semua kalau ke sini, ya, menginapnya di sini. Ulama-ulama dari Jakarta juga mereka menginapnya di sini. Kan, di sini banyak acara keagamaan. Kalau Presiden, baru ini saja," ujar Burhanudin.

Menurut rencana, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Nyonya Iriana akan bertolak dari hotel itu, Kamis pagi. Keduanya direncanakan menuju Solok dan kemudian dilanjutkan ke Kota Padang melalui jalur darat.

Kompas TV Presiden Joko Widodo akan mencopot kapolda ataupun pangdam yang tak mampu mencegah kebakaran hutan di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com