Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Minta PAN Tak Usung Jokowi di 2019

Kompas.com - 07/02/2018, 18:46 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta partainya tidak mengusung Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden 2019 mendatang, meskipun PAN adalah partai koalisi pemerintah.

Ia menilai akan lebih baik jika partainya mencari alternatif selain petahana.

"Saya secara pribadi mengharap supaya DPP PAN berpikir keras untuk mencari alternatif. Pak Jokowi hanya 1 tahun lagi lebih sedikit, itu sudah gagal," kata Amien di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Amien menilai, nawacita yang dijanjikan Jokowi semasa kampanye 2014 lalu sudah terbukti hanya sebatas wacana. Ia justru menilai Jokowi telah gagal mensejahterakan rakyat. Ekonomi yang dibangun hanya menguntungkan golongan kaya raya dan asing.

Baca juga : Gerindra: Gerak-gerik Prabowo Isyaratkan Bakal Maju Capres

"Jokowinomic itu yg diuntungkan yang sudah kaya, rakyat dipinggirkan," kata dia.

Ia mencontohkan proyek Meikarta dan juga reklamasi teluk Jakarta yang dalam pembangunannya menabrak sejumlah aturan. Menurut dia, properti yang dihasilkan dari proyek tersebut juga tidak mungkin bisa dibeli oleh rakyat kebanyakan.

"Saya terus terang saja, saya tidak ada takunya. Ini sebaiknya memang dicari alternatif," kata Amien.

Namun, Amien menyadari bahwa PAN sebagai parpol kecil sulit mengusung kadernya sendiri di pilpres. Pada pemilu legislatif 2014 lalu, PAN hanya mengantongi 7,59 persen.

Padahal, dibutuhkan 25 persen suara untuk mengusung capres dan cawapres. Oleh karena itu, PAN harus berkoalisi dengan partai politik lain.

"PAN tahu diri lah kecuali nerobos 12 persen lagi," kata mantan Ketua Umum PAN ini.

Menurut dia, PAN bisa bersikap realistis dengan mengusung calon dari luar parpol. Namun, ia belum mengetahui siapa calon kuat yang layak diusung sebagai capres. Saat ditanya apakah PAN akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti pada Pilpres 2014 lalu, Amien hanya menjawab singkat.

"Belum tentu," kata Amien sambil buru-buru masuk ke mobilnya.

Kompas TV Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil survei terbaru calon presiden di Pemilu 2019.

deradikalisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com