Sementara itu, Milly Ratudian, yang berlatar belakang arsitek itu ingin jadi caleg agar bisa berkontribusi memajukan pendidikan. Dia juga ingin menghapus sikap intoleransi yang belakangan muncul.
Ibu muda yang sempat skeptis dengan dunia politik itu amat membenci korupsi. Saat bekerja jadi arsitek, dia mengetahui bagaimana sulitnya pengembang mendapatkan izin bangunan.
Untuk bisa mendapatkan izin ujung-ujungnya perlu ada amplop sebagai pelincin. "Dari situ saya benci yang namanya korupsi," ujar Milly.
Ketiganya mengaku PSI punya misi yang sama dengan mereka yakni anti terhadap korupsi. Mereka juga terinspirasi dari sosok-sosok yang dianggap berintegritas dan pemimpin yang baik untuk bangsa seperti Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie mengapresiasi bergabungnya tiga perempuan yang dinilainya sebagai sosok hebat tersebut.
Indonesia menurut dia butuh banyak sosok politisi perempuan. Dari 560 anggota DPR, lanjut dia, hanya 17,32 persen atau sekitar 97 saja perempuan yang ada di parlemen.
Dia ingin dengan banyaknya wakil rakyat dari kalangan perempuan kebijakan-kebijakannya akan mengakomodasi kaum perempuan.
"Dari semua anggota dewan sekarang, yang perempuan itu hanya 17,32 persen. Ini memperihatinkan," kata mantan jurnalis TV itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.