Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang di Kantor Wapres, Jokowi Mencicipi Semua Masakan Mufidah Kalla

Kompas.com - 06/02/2018, 15:10 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyambangi Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (6/2/2018), untuk pertama kalinya.

Kedatangan Jokowi ini merupakan kunjugan balasan yang diisi dengan santap siang bersama. 

"Hari ini kunjungan balasan. Kunjungan balasan," ujar Jokowi sambil tertawa, ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Menurut Jokowi, menu makanan yang disajikan dalam jamuan makan siang tersebut dimasak oleh istri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Mufidah Kalla.

"Menunya yang masak Ibu Mufidah Jusuf Kalla tadi," ujar Jokowi.

Selain makan siang, Jokowi dan Jusuf Kalla juga membahas banyak hal, terutama soal investasi di Tanah Air.

"Menaikkan investasi, meningkatkan investasi, meningkatkan ekspor. Karena kunci pertumbuhan ekonomi kita ada di dua hal ini. Investasi ditingkatkan dan ekspor ditingkatkan," kata Jokowi.

Persiapan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang juga dibahas keduanya.

"Persiapan Asian Games. Tapi yang paling anu ya itu, dibuka dengan makan siang," kata Jokowi.

Senada dengan Jokowi, Kalla mengataka, kedatangan Presiden ke kantornya merupakan kunjungan balasan makan siang.

"Selama ini saya diundang di Istana. Kali ini Beliau balas," ujar Kalla.

Kalla menyebutkan, dalam makan siang bersama pada hari ini, sejumlah menu disajikan di antaranya rendang, ikan asin dari Makassar, dan olahan ayam.

Menurut Kalla, Jokowi mencicipi semua menu yang disajikan.

"Ada udang. Ada udang juga dari Makassar," ujar Kalla.

Kalla mengatakan, agenda makan siang bersama ini tak direncanakan. Tiba-tiba, kata Kalla, Jokowi ingin makan siang di Kantor Wapres.

"Baru tadi. 'Kita makan di kantornya Bapak, oke'. Kami siapin makan. Telepon Ibu, langsung dikirim," ujar Kalla.

"Saya memang tiap hari itu rantangan dengan Ibu, makan di sini sama teman-teman, makanan dari rumah," lanjut Kalla.

Kompas TV Hasil survei yang dilakukan LSI menempatkan PDI Perjuangan dan Partai Golkar sebagai parpol dengan elektabilitas paling tinggi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com