JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui tenaga kesehatan di Kabupaten Asmat, Papua, masih kurang.
Dari 13 puskesmas yang ada, hanya ada tujuh orang dokter dan satu orang dokter spesialis.
"Jumlahnya terbatas, tapi ya kita bisa mengerti. Ini yang mesti dicari terobosan-terobosan," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Nila mengatakan, untuk menutupi kekurangan itu, pihaknya akan mengirimkan dokter yang menetap dan bertugas di Puskesmas yang ada di Asmat.
Harapan kedepannya, seluruh Puskesmas di Asmat memiliki dokter.
Ini diharapkan menjadi salah satu solusi jangka panjang terkait gizi buruk yang terus terulang di daerah itu dan menewaskan puluhan orang.
"Ini kita coba (kirim dokter), tetapi kita harus juga sadar mungkin untuk terlalu lama di sana tidak bisa. Tetap kita akan memperpendek jadi artinya tiga bulan kita ganti, tiga bulan kita rotasi," kata Nila.
Sementara untuk tenaga kesehatan lain, Nila menilai sudah cukup memadai. Total, ada 177 tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat dan bidan.