JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra akan merayakan ulang tahun ke-10 pada 6 Februari 2018.
Muncul usulan agar perayaaan HUT Gerindra itu sekaligus menjadi momentum untuk mendeklarasikan ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
"Nanti kita akan diskusikan. Memang ada usulan mau deklarasi calon. Usulan dari berbagai macam, dari DPC, DPD," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Riza mengatakan, sejauh ini memang seluruh kader partainya sudah bulat untuk mendukung Prabowo kembali maju dalam pencalonan presiden.
(Baca: Survei LSI: Gerindra Menguat jika Prabowo "Nyapres")
Hanya, Gerindra masih menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi secara resmi.
"Kami, kader, pengurus, simpatisan, mendukung Prabowo sepenuhnya," kata Riza.
Riza optimistis suara partainya akan meningkat pesat apabila mengusung Prabowo sebagai capres. Sebab, pileg dan pilpres 2019 akan digelar secara serentak.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Survei Lingkaran Survei Indonesia Januari 2018.
"Insya Allah, Partai Gerindra berkat dukungan dan simpati masyarakat seluruh rakyat Indonesia, mohon support, dukungan dan bantuan, Partai Gerindra akan naik rangking-nya dan jadi pemenang pemilu," kata Riza.
(baca: Melihat Peta Politik Pilpres 2019 Pascaputusan MK soal "Presidential Threshold")
Sementara untuk calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Riza menyebut hal tersebut masih membutuhkan kajian lebih lanjut.
"Tentu kita akan diskusikan dengan partai yang koalisi dengan Partai Gerindra," kata dia.
Pada Pilpres 2014 lalu, Partai Gerindra juga mengusung Prabowo sebagai capres berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.
Namun pasangan ini kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.