Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut Verifikasi Parpol, Ketua KPU dan Bawaslu Naik Motor Patwal

Kompas.com - 29/01/2018, 16:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan memimpin langsung verifikasi faktual untuk tujuh partai politik untuk Pemilu 2019 hari ini, Senin (29/1/2018).

Karena harus mendatangi tujuh kantor parpol dalam sehari, maka keduanya pun memilih menumpang motor Patroli dan Pengawalan (Patwal) milik polisi.

Pantauan Kompas.com, Arief dan Abhan tiba di kantor DPP Gerindra sekitar pukul 15.00 WIB.

Menumpang motor Patwal, keduanya sama-sama mengenakan jaket dan helm.

"Biar cepat. Kalau tim masing-masing sudah ada di partai masing-masing. Kalau saya dan Pak Abhan dalam satu jam harus pindah ke tiga partai," kata Arief menjelaskan alasannya naik motor Patwal kepada wartawan.

Berdasarkan jadwal verifikasi hari ini, ada tujuh kantor parpol yang harus diverifikasi oleh KPU. Pukul 12.00 - 13.00 WIB, dilakukan proses verifikasi di kantor Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang.

(Baca juga: Lolos di Pusat, Golkar Persiapkan Verifikasi Faktual di Daerah)

 

Pukul 14.00-15.00 WIB, verifikasi dilakukan di Kantor PDI-P, PKS dan Gerindra. Lalu pukul 16-17.00 WIB, verifikasi dilangsungkan di Kantor PPP dan PKPI.

"Kalau roda empat, enggak nyampe-nyampe. Kalau roda dua lebih cepat. Kalau roda satu lebih cepat lagi," kata Arief.

Arief dan Abhan setelah itu langsung naik ke lantai atas tempat verifikasi berlangsung. Keduanya hanya beberapa berada di atas untuk memantau proses verifikasi.

Setelah itu, Arief dan Abhan kembali turun ke bawah diantar langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Karena saat pulang turun hujan, akhirnya keduanya memilih menaiki mobil dinas.

Dalam proses verifikasi, ada tiga komponen yang diperiksa oleh KPU yaitu memeriksa keanggotaan kepengurusan partai di tingkat pusat, keterwakilan perempuan, dan domisili kantor.

(Baca juga: Golkar Lolos Verifikasi Faktual di Tingkat Pusat, KPU Ingatkan Jangan Terlena)

Khusus untuk keterwakilan perempuan, syarat yang ditetapkan oleh KPU yaitu sebesar 30 persen dari jumlah total pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Pada verifikasi faktual hari sebelumnya, Minggu (27/8/2018) Arief dan Abhan juga menggunakan motor Patwal untuk memimpin verifikasi faktual untuk lima partai yaitu PBB, Hanura, Nasional Demokrat, Demokrat, dan PAN.

Jadwal verifikasi terhadap 12 parpol memang dipadatkan menjadi dua hari saja karena waktu yang sudah mepet dengan pelaksanaan pemilu. Semula, sebenarnya 12 partai lama peserta pemilu 2014 ini tidak dilakukan diverifikasi faktual.

Namun, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan yang diajukan partai baru sehingga KPU wajib melakukan verifikasi faktual terhadap 12 partai lama.

Setelah melakukan verifikasi di tingkat pusat, maka KPU juga akan melakukan verifikasi di kantor parpol tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum mengumumkan Partai Demokrat telah memenuhi syarat verifikasi faktual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com