JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan tetap melanjutkan lawatannya ke Afghanistan pada hari ini, Senin (29/1/2018). Kunjungan tetap dilakukan meskipun baru saja terjadi serangan bom di negeri itu yang sedikitnya menewaskan 103 orang.
Kepastian mengenai kunjungan Jokowi ke Afghanistan disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat akun Twitter-nya @pramonoanung.
"Presiden @jokowi hari ini ke Cox's Bazar, tempat pengungsi Rohingnya dan besok tetap akan ke Afganistan, walau banyak yg menyarankan utk menunda kunjungannya krn adanya ledakan bom di Kabul," tulis Pramono.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Bom Ambulans di Afghanistan Jadi 103 Orang
"Presiden ngga ada takutnya," tambah Pramono yang turut serta dalam kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah negara di ASEAN.
Pihak berwenang Afghanistan menyatakan, jumlah korban tewas akibat bom bunuh diri pada Sabtu (27/1/2018) di Kabul bertambah menjadi 103 orang.
Pelaku penyerangan mengemudikan ambulans yang berisi bahan peledak. Dia mampu melewati tempat pemeriksaan keamanan dengan dalih sedang memindahkan pasien ke rumah sakit.
Baca juga: Presiden ke Afghanistan, Akankah Taliban Buka Perwakilan di Indonesia?
Ledakan tersebut merusak serta menghancurkan puluhan toko dan kendaraan.
Menteri Dalam Negeri Afghanistan Wais Ahmad Barmak menyebutkan, 235 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut. Dia mengatakan, polisi termasuk di antara korban tewas dan cedera.
"Sangat disayangkan, beberapa orang terluka telah meninggal di ruumah sakit," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.