Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2018, 19:00 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorDiamanty Meiliana

JAKARTA, KOMPAS.com — Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei persepsi masyarakat terkait dengan lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT).

Hasilnya, mayoritas responden setuju dengan pendapat bahwa perilaku seksual LGBT tidak sejalan dengan agama.

Meski demikian, survei tesebut juga menemukan adanya pandangan lain.

"Pada saat yang sama, mayoritas menyatakan bahwa kaum LGBT itu berhak hidup di Indonesia dan bahkan menganggap pemerintah perlu melindungi hak-hak mereka," ujar Direktur Komunikasi Strategis SMRC Ade Armando di Jakarta, Kamis (24/1/2018).

Dari 1.220 responden, 58,3 persen menyatakan tahu atau pernah mendengar LGBT. Sementara 41,7 persennya mengaku tidak tahu.

Dari responden yang tahu, 81,5 persennya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa perilaku gay dan lesbi dilarang agama.

Sementara 8,6 persen responden tidak setuju dan 9,9 persennya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

(Baca juga: Pengaturan soal LGBT Jangan sampai Masuk Ranah Privat)

Saat ditanya lagi apakah LGBT punya hak hidup di Indonesia, 57,7 persen responden menjawab iya. Sisanya, yakni 41,1 persen, menjawab tidak dan 1,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Mayoritas responden yang tahu LGBT juga menilai pemerintah wajib melindungi LBGT dengan persentase 50 persen. Sisanya 48,8 persen menjawab tidak dan 1,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Ini adalah sebuah temuan yang penting karena menunjukkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang menghargai keberagaman. Kalaupun itu dianggap tidak sejalan dengan nilai agama, hak-hak hidup kaum LGBT itu harus dilindungi," kata Ade.

Survei dilakukan SMRC tiga kali dalam tentang waktu 2016-2017 dengan random sampling serta metode wawancara tahap muka. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden WNI dengan usia di atas 17 tahun pada masing-masing survei di 34 provinsi di Indonesia.

Sementara response rate atau responden yang dapat diwawancara secara valid dan dianalisis masing masing 988 responden, 1.057 responden, dan 1.059 responden.

Margin of error dari survei tersebut  3,1-3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Sebuah pesta ulang tahun yang diduga anggota komunitas LGBT di kota Tasikmalaya Jawa Barat dibubarkan warga dan polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
TPPO Marak Terjadi, Migrant Care Minta Pemerintah Benahi Masalah Tenaga Kerja di Indonesia

TPPO Marak Terjadi, Migrant Care Minta Pemerintah Benahi Masalah Tenaga Kerja di Indonesia

Nasional
Sandi Ungkap Dirinya Tetap Bersahabat Sangat Baik dengan Anies

Sandi Ungkap Dirinya Tetap Bersahabat Sangat Baik dengan Anies

Nasional
Soal Isu Bocornya Putusan MK Terkait Sistem Pemilu, Ketua Komisi III: Hoaks

Soal Isu Bocornya Putusan MK Terkait Sistem Pemilu, Ketua Komisi III: Hoaks

Nasional
Kisah Hidup Kakek Buyut Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani Akan Diangkat Jadi Film

Kisah Hidup Kakek Buyut Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani Akan Diangkat Jadi Film

Nasional
LP3HI Bakal Kembali Gugat Bareskrim jika Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Tak Ditindaklanjuti

LP3HI Bakal Kembali Gugat Bareskrim jika Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Tak Ditindaklanjuti

Nasional
Cegah Narkotika Zombi Masuk Indonesia, Gus Imin Minta Pemerintah Ambil Tindakan Ekstrem

Cegah Narkotika Zombi Masuk Indonesia, Gus Imin Minta Pemerintah Ambil Tindakan Ekstrem

Nasional
Audensi dengan KSP, BP3OKP Minta Pemerintah Beri Perhatian ke Masyarakat Terdampak Konflik Keamanan

Audensi dengan KSP, BP3OKP Minta Pemerintah Beri Perhatian ke Masyarakat Terdampak Konflik Keamanan

Nasional
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Eks Dirut Jasindo Dituntut 7 Tahun Penjara

Kasus Gratifikasi dan TPPU, Eks Dirut Jasindo Dituntut 7 Tahun Penjara

Nasional
Majelis Hakim MK Segera Rapat Tentukan Putusan Sistem Pemilu

Majelis Hakim MK Segera Rapat Tentukan Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Melejitnya Elektabilitas Prabowo dan Perubahan Citra Militer menjadi Humanis

Melejitnya Elektabilitas Prabowo dan Perubahan Citra Militer menjadi Humanis

Nasional
BP3OKP Akui Kesulitan Bantu Lobi KKB soal Pilot Susi Air

BP3OKP Akui Kesulitan Bantu Lobi KKB soal Pilot Susi Air

Nasional
Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan 'Status Quo'

Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan "Status Quo"

Nasional
MK Diminta Pertimbangkan Konteks Politik Terkini dalam Putuskan Sistem Pemilu

MK Diminta Pertimbangkan Konteks Politik Terkini dalam Putuskan Sistem Pemilu

Nasional
Dirut Jasa Raharja Sebut Kolaborasi Tanpa Batas Jadi Kunci Peningkatan Kinerja Berkelanjutan

Dirut Jasa Raharja Sebut Kolaborasi Tanpa Batas Jadi Kunci Peningkatan Kinerja Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com