Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Gus Mus, Peraih Yap Thiam Hien Award 2017

Kompas.com - 24/01/2018, 22:27 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Yap Thiam Hien memberikan penghargaan pejuang hak asasi manusia (HAM), Yap Thiam Hien Award 2017 kepada KH Ahmad Mustofa Bisri. Penghargaan diberikan dalam acara malam penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2017 di Aula Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang akrab disapa Gus Mus itu dinilai sebagai sosok ulama yang memiliki keteguhan dalam membangun moralitas kemanusiaan di tengah bangsa yang beragam.

Gus Mus dilahirkan di Rembang, 10 Agustus 1944. Ia dibesarkan dalam keluarga yang patriotis, intelek, dan progresif.

Dikutip dari laman situs gusmus.net, kakeknya yakni H. Zaenal Mustofa, adalah seorang saudagar ternama yang dikenal sangat menyayangi ulama. 

Baca juga : Gus Mus, Kiai Pertama Peraih Penghargaan Yap Thiam Hien

Sehari-hari Gus Mus mengasuh pondok pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, yang didirikan oleh ayahnya, KH. Bisri Mustofa, pada 1955.

Sejak muda, Gus Mus mempunyai kebiasaan menulis sajak. Ia suka membaca sejak masa kanak-kanak. Tulisannya sejak remaja sudah banyak dimuat berbagai media massa, termasuk Harian Kompas.

Berikut Profil Gus Mus yang disusun oleh Litbang Kompas:

Nama Lengkap: Achmad Mustofa Bisri
Tempat, Tanggal Lahir: Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944
Agama: Islam
Jabatan: Anggota Dewan Pertimbangan DPP PKB (2000-2005)
Alamat Kantor: Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Jl. Mulyo No. 4 Rembang, Jawa Tengah

PENDIDIKAN : 
Umum :
-Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM), Lirboyo, Kediri ( 1958 )

-PGI Krapyak, Yogyakarta ( 1961 )

-Jurusan Keislaman dan Bahasa Arab, Fakultas Syari'ah & Qonuun, Alqismil'ali, Al Azhar University, Cairo, Mesir ( 1971 ) 

Khusus :
-Pondok Pesantren TPI, Rembang ( 1964 )
-Kursus Bahasa Perancis, Mesir ( 1969 ) 

PERJALANAN KARIER : 

Pekerjaan :
-Wakil Direktur Madrasah Tsanawiyah Aliyah Raudltut Tholibin, Rembang-Guru Mualimin & Muallimat, Rembang ( 1977 )
-Guru kursus Bahasa Arab Pondok Pesantren Al Hidayah, Lasem, Jawa Tengah ( 1972 - 1973 ) 

Pemerintahan:
-Pembantu Bagian Penerangan KBRI di Jeddah dalam Musim Haji, Departemen Luar Negeri (1970-1971) 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com