Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Anggap Potensi Kerawanan Pilkada 2018 Tak Terlalu Tinggi

Kompas.com - 24/01/2018, 11:57 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menganggap potensi kerawanan Pilkada serentak tahun 2018 tak terlalu tinggi, dibandingkan Pilkada 2017.

"Kenapa? Karena tidak banyak partai oposisi dan partai pendukung pemerintah berbeda. Banyak mengusung calon yang sama. Jadi terjadi crossing," kata Tito dalam Rapim Polri 2018 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Meski ada sejumlah partai oposisi dan partai pendukung pemerintah yang tetap berseberangan mengusung calonnya di Pilkada.

Namun, kata Tito, rata-rata partai pendukung pemerintah dan partai oposisi berkolaborasi.

"Ada beberapa antara partai oposisi dan partai pemerintah yang calonnya beda. Tapi latar belakangnya relatif tidak bisa dieksploitasi. Tapi sekali lagi rata-rata banyak yang berkolaborasi," kata dia.

(Baca juga : Kapolri Ancam Copot Jajarannya yang Gagal Cegah Konflik Sosial)

Sehingga, menurut Tito, potensi emosional yang lebih besar muncul dalam Pilkada 2018 adalah emosional perorangan, dibandingkan dengan emosional poros partai.

"Ini berbeda dengan kasus (Pilkada) Jakarta," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Tak cuma itu, kata Tito, potensi kerawanan Pilkada 2018 lebih rendah juga disebabkan karena faktor kesadaran berdemokrasi masyarakat yang semakin tinggi.

Meski demikian, kata Tito, pihaknya dengan TNI akan tetap kompak mengamankan jalannya Pikada serentak 2018.

"Selagi Polri-TNI kompak sampai terbawah, insya Allah akan aman dan akan berada pada posisi netral. Ini saya instruksikan kepada seluruh jajaran netral. Ini perintah bapak Presiden," kata dia.

"Yang lain pasti takut kalau seandainya Polri sudah netral, sudah baik-baik, ada yang macam-macam ya kita tindak," tambah Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com