Enam hari pascadilantik, nama Idrus ternyata kembali bercokol dalam struktur kepengurusan DPP Partai Golkar.
"Artinya janji tinggal janji, komitmen tinggal komitmen. Pak Jokowi sendiri yang melanggar," kata Yandri.
Pengamat politik Point Indonesia, Arief Nurul Imam, mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan Presiden Jokowi agar lepas dari kritikan atas komitmen yang dilanggarnya.
Baca juga: PPP: Pak Jokowi Mengubah Kebijakan soal Rangkap Jabatan
Caranya, Jokowi harus menjamin menteri yang rangkap jabatan di kabinetnya menunjukkan kinerja yang baik dan sesuai target.
Jika Jokowi gagal menjamin kinerja dua menteri Golkar tersebut, Imam memprediksi hal itu akan menjadi isu yang akan dimainkan oleh partai oposisi pada 2019.
"Pasti itu akan terus-terusan jadi bahan oposisi sampai nanti 2019," kata Imam.