Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Struktur Kepengurusan Baru Golkar

Kompas.com - 22/01/2018, 14:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan susunan kepengurusan partainya yang baru di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Ia mengatakan, kepengurusan Golkar saat ini lebih ramping daripada sebelumnya.

Saat ini struktur kepengurusan DPP Golkar berjumlah 251 orang. Jumlah itu lebih sedikit daripada kepengurusan DPP Golkar yang lalu yang berjumlah 305 orang.

Dari 251 pengurus DPP Golkar, 75 adalah perempuan. Dengan demikian, lanjut Airlangga, kuota perempuan 30 persen telah dicapai.

Ia juga mengatakan, kepengurusan Golkar saat ini difokuskan menunjang pemenangan Golkar pada Pemilu 2019. Menteri Perindustrian itu menambahkan, Golkar menargetkan raihan 16-18 persen di Pemilu Legislatif 2019.

(Baca juga: Mantan Dirjen Pajak Ken Dwijugeastiadi Jadi Pengurus DPP Golkar)

"Target Golkar pada 2019 tentu meningkatkan elektabilitas pada posisi semula, ditargetkan range Golkar pada pemilu nanti 16-18 persen," lanjut Airlangga.

Berikut struktur kepengurusan DPP Golkar yang baru:

Ketua Umum: Airlangga Hartarto

Sekretaris Jenderal: Lodewijk Freidrich Paulus

Bendahara Umum: Robert Joppy Kardinal

Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian: Ibnu Munzir

Wakorbid Kepartaian: Darul Siska

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera: Indra Bambang Utoyo

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera: Ahmad Doli Kurnia

Ketua Koordinator Bidang PP Jawa dan Kalimantan: Nusron Wahid

Wakil Ketua Bidang PP Jawa dan Kalimantan: Muchtarudin

Ketua Bidang PP Wilayah Timur: Melchias Markus Mekeng

Wakil Koordinator Bidang PP Wilayah Timur: Andi Ahmad Dara

Korbid Penggalangan Khusus: Hajriyanto Thohari

Wakorbid Penggalangan Khusus: Rizal Mallarangeng

Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakorbid Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial: Heru Dewanto

Ketua Korbid Hankam, Luar Negeri, dan Diaspora: Happy Bone Zulkarnain

Wakorbid Hankam, Luar Negeri, dan Diaspora: Mayjen (Purn) Handoko

Ketua Korbid Kesejahteraan Rakyat: Roem Kono

Wakorbid Kesejahteraan Rakyat: Yusuf Hamka

Ketua Korbid Perekonomian: Azis Syamsuddin

Wakorbid Perekonomian: Ken Dwijugeastiadi

Ketua Korbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif: Idrus Marham

Wakorbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif: Kahar Muzakkir

Ketua Korbid Pratama: Nurdin Halid

Wakorbid Pratama: Siti Herdiati Hariyadi, Bambang Soesatyo

Ketua Badan Litbang: Umar Juoro

Ketua Badan Kajian Strategis dan Intelijen: Eko Wiratmoko

Wakil Ketua Badan Kajian Strategis dan Intelijen: Yorrys Raweyai, Rambe Kamarul Zaman, dan Ali Wongso Sinaga

Kompas TV Presiden Joko Widodo menambah satu kursi lagi di kabinet untuk Partai Golkar. Jokowi juga mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com