JAKARTA KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis akan berkunjung ke Indonesia pada 22-24 Januari 2018. Pemerintah pun menyiapkan berbagai isu untuk dibicarakan kedua negara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, salah satu isu yang akan dibicarakan dengan Mattis yakni soal konsep arsitektur regional Indo-Pasifik dari Indonesia.
"Nanti malam saya akan sampaikan mengenai konsep Indo-Pasifik dari Indonesia sehingga mereka paham, dan kami ingin mengajak kerjasama semua pihak," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Konsep arsitektur Indo-Pasifik yakni kerja sama antar negara untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Konsep ini tidak lepas dari keberhasilan negara-negara Asia Tenggara mencegah krisis di kawasan selama lebih dari 50 tahun.
Salah satu kawasan yang jadi percontohan yakni Selat Malaka dan Samudra Hindia. Negara-negara Asia Tenggara bersama-sama menjaga dua wilayah perairan yang menjadi salah satu jalur pelayaran penting di dunia tersebut.
Menurut Menlu, AS sudah memiliki konsep untuk pengembangan Indo-Pasifik. Konsep itu sudah disampikan dalam beberapa pertemuan di Jepang, Australia, hingga India.
Meski begitu, kata Menlu, kini saatnya bagi Indonesia, sebagai negara besar di kawasan Asia-Pasifik, untuk menjabarkan konsepsi arsitektur Indo-Pasifik kepada AS.
Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa pertemuan dengan Mattis adalah pertemuan biasa. Namun ia memastikan pertemuan itu akan membahas isu pertahanan.
Namun Menhan tidak menjelaskan lebih lanjut isu pertahanan apa yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Mattis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.