Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Targetkan Dapat Sumbangan Rp 1 Triliun dari 1 Juta Donatur Setiap Tahun

Kompas.com - 19/01/2018, 23:12 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan 1 juta donatur yang menyumbang partainya setiap tahun.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, jika setiap tahun ada 1 juta donatur yang menyumbang dengan nominal sumbangan paling sedikit Rp 1 juta, maka akan terkumpul dana Rp 1 triliun. 

"Target kami ada 1 juta orang di Indonesia, dari 250 juta jiwa yang mau menyumbang PSI," ujar Grace, di Metro Coffee, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Baca juga: PSI Galang Dana Publik untuk Operasional Partai dan Biaya Caleg

Dengan dana tersebut, kata Grace, cukup untuk biaya operasional partai dan biaya sosialisasi calon anggota legislatif PSI di Pemilu 2019.

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara penggalangan dana publik, bertajuk dana solidaritas di Metro Coffee, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara penggalangan dana publik, bertajuk dana solidaritas di Metro Coffee, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
"Itu cukup banget untuk operasional partai, untuk membiayai membantu sosialisasi para caleg kita. Mereka butuh brosur untuk kenalkan diri," kata Grace.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI, Sumardi, mengatakan, dengan dana Rp 1 triliun tersebut, akan ada manfaat lain yang bisa didapat.

"Kalau 1 tahun bisa dapat 1 juta donatur uangnya kan Rp 1 triliun. Satu triliun per tahun bunganya Rp 50 miliar bisa digunakan untuk pendidikan dan lainnya," ujar dia.

Baca: Galang Dana Publik, PSI Luncurkan Kartu Sakti

Dalam acara penggalangan dana bertajuk "dana solidaritas" malam ini, total dana yang terkumpul mencapai Rp. 2.484.555.889.

PSI meluncurkan kartu "Solidaritas Anti Korupsi dan Intoleransi (SAKTI)" untuk menggalang dana publik.

Publik bisa ikut menyumbang PSI dengan turut membeli kartu Sakti. Besarnya sumbangan mulai dari Rp 25.000, Rp 100.000, Rp 1.000.000, Rp 10.000.000, Rp 100.000.000, Rp 1.000.000.000 per tahun.

Para donatur akan mendapatkan kartu SAKTI yang juga berfungsi sebagai e-money. 

Dengan menyumbang, para donatur punya hak untuk ikut menentukan arah kebijakan partai dan mengawasi kader PSI yang duduk sebagai wakil rakyat serta keuntungan lainnya.

Kompas TV Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar uji kompetensi calon legislatif untuk menjaring kader calon legislatif partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com