Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudding Tak Ambil Pusing soal Pelaporan Dirinya ke Polisi oleh Kubu OSO

Kompas.com - 19/01/2018, 05:37 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura kubu Daryatmo, Sarifuddin Sudding, mengaku tak ambil pusing dengan pelaporan dirinya ke Kepolisian.

Sudding dituduh melakukan penggelepan jabatan, mengadakan rapat tanpa izin dari Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (Oso) di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1/2018) lalu.

"Ngapain ditanggapi, bikin laporan sampah, ngapain? Saya pengacara, paham lah yang begitu-begituan," ujar Sudding di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/1/2018) malam.

Meski demikian, ia menyayangkan pelaporan itu. 

"Enggak perlu lah yang begitu-begituan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Baca juga: Soal Munaslub, Wiranto Bilang Pemilik Hanura Ingin Perubahan

Sudding juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia akan keluar dari Partai Hanura jelang Pemilu 2019.

"Siapa yang bilang? Siapa yang mau keluar? Ini partai saya dari awal. Saya ikut dari awal mendirikan ini partai," kata Sudding.

Sudding dilaporkan oleh Serfasius Serbaya Manek yang telah diberikan kuasa oleh Partai Hanura.

Laporan tersebut diterima dengan LP/338/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 18 Januari 2018. Sudding dituduh melanggar Pasal 263 KUHP dan 266 KUHP dan 374 KUHP.

Baca juga: Menkumham Minta Kisruh Partai Hanura Diselesaikan secara Internal

Partai Hanura dalam perkara ini menjadi korban karena klaim keanggotaan yang dilakukan oleh Sudding dalam perencanaan rapat tersebut. 

Alasannya, Sudding sebelumnya telah dipecat oleh Partai Hanura kubu OSO sejak 14 Januari 2018, berdasarkan surat keputusan NO:356/DPP-HANURA/I/2018. 

Akan tetapi, pada tanggal 15 Januari 2018, Sudding masih menggunakan atribut dan fasilitas jabatan serta mengatasnamakan Partai Hanura untuk menggelar rapat.

Kompas TV Momen keakraban Wiranto dan Oesman Sapta pun ditunjukkan hingga mereka meninggalkan Istana Negara selesai.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com