Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Jasa Marga Bayar Rp 32 Juta untuk Hiburan Malam Auditor BPK

Kompas.com - 18/01/2018, 22:43 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai PT Jasa Marga mengeluarkan biaya Rp 32 juta untuk membiayai fasilitas hiburan malam yang diminta auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Biaya itu untuk membayar karaoke dan 13 perempuan pemandu karaoke.

Hal itu dikatakan General Manager PT Marga Maju Mapan Totong Heryana saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Totong dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Setia Budi, selaku General Manager PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi.

"Biayanya sekitar Rp 32 juta sekian," ujar Totong kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Karaoke Auditor BPK dan Pegawai Jasa Marga Ditemani 13 Perempuan Pemandu

Menurut Totong, para pegawai Jasa Marga dan kontraktor diminta oleh Setia Budi untuk mendukung secara penuh auditor BPK yang sedang melakukan pemeriksaan.

Dukungan secara penuh itu diasumsikan bahwa jika ada permintaan di luar data keuangan yang diminta BPK, para pegawai Jasa Marga harus memenuhinya.

Dalam hal ini, termasuk permintaan dana.

Pada 3 Agustus 2017, auditor BPK mengajak lima pegawai Jasa Marga untuk menikmati hiburan malam di sebuah tempat karaoke di Semanggi, Jakarta Pusat.

Sebelum menuju tempat karaoke, Totong telah mengajukan permintaan dana marketing sebesar Rp 200 juta.

Baca juga: Auditor BPK Ajak Pegawai Jasa Marga Rapat pada Malam Hari, Ternyata Karaoke

Dana tersebut sengaja diminta untuk menutupi biaya hiburan malam bersama auditor BPK.

"Sewaktu di Bandung katanya sampai habis Rp 40 juta-an. Makanya saya ajukan dana marketing Rp 200 juta," kata Totong.

Meski demikian, Totong akhirnya hanya membawa uang Rp 50 juta saat karaoke bersama auditor BPK.

Adapun, biaya yang dikeluarkan selain untuk karaoke, juga untuk membayar 13 perempuan pemandu karaoke.

Pegawai Jasa Marga dan auditor BPK menikmati hiburan malam sejak pukul 20.00 WIB hingga menjelang pukul 01.00 dini hari.

Kompas TV Dugaan Suap Auditor BPK dan Irjen Kemendesa



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com