Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham yang Akhirnya Jadi Pak Menteri...

Kompas.com - 17/01/2018, 16:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Jelang pengumuman reshuffle kabinet jilid II, Idrus pun sudah mendapatkan sinyal mengenai hal ini.

"Sinyalnya saya masih tetap jadi Sekjen Golkar," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Baca juga: Idrus Marham: Sinyalnya Saya Tetap Jadi Sekjen Golkar

Benar saja, keesokan harinya, perombakan kabinet diumumkan. Tak ada Idrus Marham dari 13 menteri yang diperkenalkan Jokowi di Halaman Tengah Istana Negara.

Jokowi hanya memilih satu nama dari Golkar, yakni Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.

De javu

Awal Januari 2018, isu reshuffle kabinet kembali merebak. Isu ini muncul karena Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa maju dalam Pilkada Jawa Timur.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Sebagian pihak menilai, Airlangga yang merangkap jabatan harus diganti karena menyalahi komitmen awal yang disampaikan Jokowi.


Di tengah merebaknya isu reshuffle kabinet jilid III, Idrus kembali dipanggil "Pak Menteri". Kali ini oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Dikutip dari Tribunnews.com, kejadian tersebut bermula saat Idrus melayani wawancara media usai menyambangi ruang pimpinan di Lantai 4 Gedung Nusantara III DPR.

Tiba-tiba, dari arah luar gedung, Fadli Zon menghampiri Idrus yang sedang dikerumuni wartawan. Menyadari ada koleganya yang datang, Idrus kemudian menyela sesi wawancara.

"Sebentar saya sapa dulu teman saya," kata Idrus sambil menyalami Fadli Zon.

Mendapat sambutan hangat, Fadli kemudian menimpalinya.

"Eh ada Pak Menteri. Pak menteri nih," kata Fadli sambil tertawa.

Terkabul

Kali ini, panggilan "Pak Menteri" kepada Idrus benar-benar terwujud. Enam hari setelah kejadian itu, Idrus akhirnya benar-benar resmi dilantik Jokowi sebagai Menteri Sosial.

Usai pelantikan, Idrus kembali dipanggil Pak Menteri oleh para pejabat hingga wartawan yang hadir di Istana. Kali ini, benar-benar sudah jadi "Pak Menteri".

Kompas TV Idrus Marham dilantik sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com