Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reshuffle Kabinet, Jenderal di Lingkaran Jokowi Bertambah

Kompas.com - 17/01/2018, 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet. Pelantikan sejumlah pejabat negara dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018) pagi.

Dua orang diantaranya adalah Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.

Kemudian, Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Agum mengisi posisi Hasyim Muzadi yang tutup usia beberapa waktu lalu.

Masuknya dua tokoh tersebut menambah daftar jenderal TNI-Polri di dalam lingkaran pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Sejumlah jenderal TNI-Polri menduduki jabatan di kabinet, Wantimpres hingga staf khusus. Berikut daftarnya:

1. Luhut Binsar Panjaitan

Luhut adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Luhut pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menjabat Kepala Staf Kepresidenan.

Pada reshuffle kabinet Jilid I pada September 2015, ia dirotasi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM menggantikan Laksamana (Purn) Tedjo Edhy.

Luhut kembali dirotasi menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya saat reshuffle Jilid II pada Juli 2016. Saat itu, ia menggantikan Rizal Ramli.

2. Ryamizard Ryacudu

Ryamizar adalah purnawirawan dengan pangkat terakhir Jenderal. Di kabinet, Ryamizard menjabat Menteri Pertahanan.

Puncak kariernya di militer saat menjabat kepala staf TNI Angkatan Darat.

3. Wiranto

Wiranto adalah mantan Panglima ABRI. Ia baru masuk ke kabinet Jokowi saat rehuffle Jilid II pada 2016.

Wiranto menjabat Menko Polhukam menggantikan Luhut. Saat itu, Wiranto melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Hanura.

Sebelumnya, Wiranto pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Menteri Pertahanan dan Keamanan dan Menko Polhukam.

Ia juga pernah maju sebagai calon wakil presiden.

4. Budi Gunawan

Budi Gunawan adalah purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Jenderal.

Ia dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara pada September 2016, menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso.

Di Polri, ia terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Polri. Budi Gunawan sempat diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri.

Setelah dilantik sebagai Kepala BIN, ia mendapat pangkat jenderal hingga pensiun pada akhir 2017.

5. Sidarto Danusubroto

Sidarto adalah purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Ia menjabat anggota Wantimpres.

Puncak karier Sidarto di Polri adalah Kapolda Jawa Barat. Setelah pensiun, ia menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014.

Sidarto pernah menjabat Ketua MPR menggantikan Taufiq Kiemas.

6. Subagyo Hadi Siswoyo

Subagyo adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal. Kini ia menjabat anggota Wantimpres.

Puncak karier Subagyo di TNI adalah sebagai kepala staf TNI AD. Ia adalah salah satu pendiri Partai Hanura.

Subagyo masuk dalam Wantimpres setelah diminta Wiranto. Saat itu, Wiranto tak bisa menjadi anggota Wantimpres karena memilih tetap menjadi Ketua Umum Hanura.

7. Yusuf Kartanegara

Yusuf adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal. Saat ini, ia menjabat anggota Wantimpres.

Sebelumnya, Yusuf pernah menjabat Sekjen PKPI dan jaksa agung muda.

8. Gories Mere

Gories adalah purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal. Saat ini, ia menjadi Staf Khusus Presiden.

Saat di Polri, ia pernah menjabat Wakil Kepala Bareskrim hingga Kepala Badan Narkotika Nasional.

9. Agum Gumelar

Agum adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal. Ia baru dilantik sebagai anggota Wantimpres.

Agum pernah menduduki jabatan penting di antaranya Menteri Perhubungan, Menko Polhukam, Menteri Pertahanan, Gubernur Lemhanas, Ketua Umum PSSI, Ketua KONI, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-Polri.

Agum juga pernah maju sebagai calon wakil presiden bersama Hamzah Haz pada Pilpres 2004.

10. Moeldoko

Moeldoko adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal. Ia baru dilantik menjadi Kepala Staf Presiden.

Setelah pensiun sebagai Panglima TNI, Moeldoko menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com