JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih punya pekerjaan rumah, setelah memilih Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI./
Ia harus memilih sosok-sosok yang akan mendampinginya di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Airlangga disarankan memilih tokoh muda untuk membawa perubahan di Golkar. Kriteria ini wajib, khususnya untuk posisi strategis seperti sekretaris jenderal.
Selain muda, lanjut Airlangga, sosok Sekjen Golkar harus bersih dari kasus korupsi.
Baca juga: Bongkar Pasang Ketua DPR ala Golkar
Hal ini sesuai dengan slogan Golkar Bersih yang disuarakan Airlangga Hartarto sejak dikukuhkan sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa beberapa waktu lalu.
"Karena mau menuju Golkar bersih tentu harus ditunjukkan dengan memilih orang-orang yang minimal tidak tersangkut dan berurusan dengan masalah hukum, terutama korupsi," kata Airlangga.
Baca juga: Bentuk Golkar Bersih, Airlangga Disarankan Gandeng KPK
Airlangga yakin, Partai Golkar memiliki banyak stok kader muda dan bersih, yang juga memiliki kapasitas untuk ditempatkan sebagai pengurus inti.
"Beberapa politisi muda yang memiliki kapasitas seperti Ahmad Doli Kurnia dan Nusron Wahid," tambah Direktur Eksekutif Akar Rumput Steategic Consulting ini.