Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Anggap Bambang Soesatyo Layak Jadi Ketua DPR

Kompas.com - 15/01/2018, 12:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, Bambang Soesatyo layak menjadi Ketua DPR.

Ia mengatakan Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, merupakan sosok lama yang dikenal di kalangan anggota DPR.

"Dia orang lama. Saya pernah bareng di Komisi III lama. Sampai sekarang saya kira salah seorang yang paling aktif sebagai pimpinan komisi. Jadi kalau dari sisi pengalaman dan penguasaan masalah tentu Pak Bambang bisa dibilang sangat mumpuni memimpin DPR," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

(Baca juga : Profil Ketua DPR Bambang Soesatyo)

Ia meyakini, Bamsoet bisa mengelola DPR dengan baik selama tahun politik ini. Sebab, kata Fahri, stabilitas politik terutama di DPR harus tetap dijaga agar tak memperpanas suhu politik nasional.

Fahri juga menambahkan, Bamsoet merupakan politisi yang memiliki jaringan luas sehingga bisa diterima oleh semua kalangan di DPR.

(Baca juga : Jadi Ketua DPR, Bambang Soesatyo Ditarik dari Pansus Angket KPK)

"Dalam hal ini Mas Bambang juga karena dia adalah orang lama tentu dia akan secara bersama-sama pimpinan yang lainnya, akan mampu mengelola keadaan supaya lebih stabil," lanjut dia.

Partai Golkar memutuskan Bambang Soesatyo menjadi Ketua DPR. Ia menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Rencananya, pelantikan Ketua DPR akan dilakukan Senin siang.

Kompas TV Bamsoet sering merespon sejumlah kasus hukum yang melibatkan pemerintah berkuasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com