Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Desa di Bima Dilanda Banjir

Kompas.com - 14/01/2018, 06:09 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Sejumlah desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda banjir hingga 1 meter akibat hujan deras sejak Sabtu (13/01/2018) siang hingga malam.

Dandim 1608 Bima Letkol Yudi Hendro mengatakan, banjir terjadi setelah sungai meluap dan menggenangi pemukiman padat penduduk.

Desa yang tergenang meliputi Desa Soki Kecamatan Belo, Monggo, dan Ncandi di Kecamatan Madapangga.

Banjir terbesar terjadi di Desa Soki dengan ketinggian air hingga 1 meter atau setinggi paha orang dewasa. Adapun banjir di dua desa menggenangi jalan raya.

“Anggota (Babinsa) sudah berada di lokasi banjir untuk membantu warga, sekaligus memantau kondisi terkini di wilayah pemukiman yang terdampak bencana,” kata Yudi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir juga terjadi di Kecamatan Belo, yakni di Desa Ncera, Lido, Renda, dan Ngali.

“Ini adalah banjir terbesar, ada ratusan rumah terendam. Satu rumah di antaranya tergeser dan hampir terseret arus, namun tertahan jembatan,” kata Kepala Desa Ngali, Tafwin.

Tafwin mengungkapkan, rata-rata ketinggian air menggenangi rumah warga mencapai 1 meter.

“Kalau di pinggir sungai, air lebih tinggi lagi,” kata Tafwin.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, warga mengalami kerugian akibat perabot rumah tangga dan peralatan elektronik rusak

Hingga Sabtu malam, banjir di Desa Ngali sudah berangsur surut. Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dengan peralatan seadanya.

Sementara itu, Kasi Penanganan Darut BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan menagatakan bahwa banjir juga melanda Desa Nisa, Kecamatan Woha.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari BPBD terkait jumlah rumah yang terdampak banjir dan kondisi terakhir desa-desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com