Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Kurang Kursi Usung Djarot, PPP Tawarkan Koalisi Bersyarat

Kompas.com - 09/01/2018, 17:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk menggandeng kadernya untuk dipasangkan dengan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Syarat ini diberikan kepada PDI-P jika menginginkan PPP bergabung mendukung Djarot.

"Lazimnya koalisi dimana pun berada, pastinya masing-masing parpol menawarkan kader-kadernya untuk dipasangkan sebagai paslon dan itu lumrah," kata Wakil Sekjen PPP Ahmad Baidowi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

"Jadi kalau koalisi PPP dengan PDI-P, maka kalau gubernurnya PDI-P, wakilnya dari PPP," tambah Anggota Komisi II DPR ini.

Baca juga : PDI-P Resmi Usung Djarot dan Sihar Sitorus untuk Pilkada Sumut

PDI-P sebelumnya sudah memutuskan mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Namun, PDI-P hanya memiliki 16 kursi DPRD Sumatera Utara, kurang 4 kursi untuk memenuhi syarat mengusung pasangan calon.

PPP kebetulan mengantongi 4 kursi DPRD sehingga bisa menggenapi kursi PDI-P. PPP juga saat ini adalah satu-satunya partai yang belum memutuskan dukungannya di Pilgub Sumut.

Baidowi mengatakan, Djarot sudah mendatangi kantor DPP PPP pada Senin kemarin untuk meminta dukungan. PPP sudah menawarkan tiga kadernya untuk menjadi pendamping Djarot, yakni Hasrul Azwar, Fadli Mursal dan Yunizar Lubis. 

Namun, belum ada titik temu karena Djarot masih mempertahankan Sihar Sitorus sebagai wakilnya.

Baca juga : Ini Ciri-ciri Bakal Calon Pendamping Djarot di Pilkada Sumut

"Pak Djarot menyampaikan jika PDI-P sudah memutuskan Pak djarot bersama Sihar Sitorus," kata Baidowi.

Alhasil, sampai satu hari sebelum pendaftaran ini, PPP belum mengambil keputusan. Menurut dia, PPP masih membuka opsi bergabung dengan PDI-P. Namun, PPP bisa juga merapat ke dua pasangan calon lainnya, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah serta JR Saragih-Ance Selian.

"Sekarang masih kita diskusikan dan terus sampai sore ini, teman dari DPW dan DPC di Sumut hadir ke DPP menyampaikan aspirasinya," kata Baidowi.


Kompas TV Djarot akhirnya memasrahkan keputusan dukungan kepada PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com