JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menegaskan tetap setia mendukung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin (Gus Yasin) di Pilkada Jawa Tengah.
Hal itu sekaligus membantah pernyataan Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan yang mengatakan bahwa Demokrat akan keluar mendukung pasangan tersebut.
"Tidak benar Partai Demokrat akan mencabut dukungan dari Paslon Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo dan H Taj Yasin," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Menurut dia, partai berlambang bintang mercy itu tidak ada perubahan keputusan dukungan di Pilkada Jateng. Demokrat tetap mendukung Ganjar dan Gus Yasin.
Bahkan, kata Imelda, surat dukungan Demokrat untuk Ganjar dan Gus Yasin sudah keluar. Hal itu menjadi bukti dukungan resmi Demokrat untuk pasangan tersebut.
(Baca juga : Demokrat Resmi Usung Ganjar-Gus Yasin di Pilkada Jateng )
Rencananya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti akan mengantarkan Ganjar dan Gus Yasin ke KPUD Jawa Tengah.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka opsi membentuk poros baru pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Pada menit-menit akhir jelang batas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, PKB membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.
"Intinya ada semangat koalisilah. Mereka mengajak koalisi bersama, tapi lagi proses pembahasan," kata Daniel di Kantor DPP PKB, Jakarta, hari ini.
Daniel mengatakan, Golkar dan Demokrat memang sudah bersepakat untuk berkoalisi mengusung petahana Ganjar Pranowo dan Gus Yasin bersama PDI-P.
Namun, koalisi itu masih bisa berubah, bergantung komunikasi dengan PKB.
"Akan cabut, rencananya Golkar dan Demokrat akan keluar (koalisi Ganjar)," kata Daniel.