Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet TB Hasanuddin-Anton Charliyan Tak Khawatir Dihantam Isu SARA di Jabar

Kompas.com - 07/01/2018, 15:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, tak khawatir dihantam isu suku, agama dan ras dalam putaran pemilihan kepala daerah. Keduanya optimistis dapat merangkul berbagai lapisan masyarakat di Jawa Barat, khususnya penduduk yang mayoritas beragama Muslim.

"Catat ya, kami orang Islam sejak kami lahir, saya sudah 63 tahun dan kangAanton sudah 57 tahun, jadi jangan mempermasalahkan keislaman kami," kata TB Hasanuddin di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Apalagi, menurut Hasanuddin, dia dan Anton Charliyan sama-sama lahir di Jawa Barat. Keduanya juga pernah bertugas di Jawa Barat, sehingga mengenal dengan baik seluk-beluk di Jawa Barat.

Baca juga : PDI-P Usung TB Hasanuddin dan Anton Charliyan untuk Pilkada Jabar

Anton Charliyan sendiri menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan siapa pun, termasuk dengan ormas-ormas keagamaan yang pernah bersingungan di Jawa Barat.

Saat itu, Anton masih menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Siapa bilang ada masalah? Saya sendiri masih darah pesantren Suralaya. Saya tidak ada masalah, justru kalau ada yang mempermasalahkan, itu yang harus dipesantrenkan lagi, mengkaji diri lagi," kata Anton.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Mayor Jenderal TNI (Purn) TB Hasanuddin sebagai calon gubernur Jawa Barat. Hasanuddin akan didampingi oleh Inspektur Jenderal (Pol) Anton Charliyan.

Kompas TV PDI Perjuangan Minggu (7/1) siang mengumumkan lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2018.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com