Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Daerah lain, Ahok Sarankan Djarot Maju di Pilkada Sumut

Kompas.com - 03/01/2018, 20:48 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Djarot Saiful Hidayat mengaku sempat berdiskusi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal adanya desakan sejumlah pihak yang memintanya untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2018.

Ahok pun lantas menyarankan agar Djarot maju di Pilkada Sumut, ketimbang maju di daerah lain, seperti di Nusa Tenggara Timur, hingga Kalimantan Timur.

"Dia (Ahok) sampaikan bahwa sebaiknya pilih Sumut. Jadi di Sumut saja," kata Djarot di Kantor DPP PDI-Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat (3/1/2018).

Usut punya usut, ternyata kata Djarot, Ahok pernah mencoba maju di Pilkada Sumut namun tidak memenuhi syarat dan akhirnya gagal.

(Baca juga : Jika Diperintahkan PDI-P, Djarot Siap Maju Pilkada Sumut 2018)

"Ternyata Pak Ahok kan pernah nyalon di Sumut. Tapi melalui lewat jalur independen ngumpulin KTP. Tapi enggak mencukupi sehingga enggak jadi. Akhirnya mencalonkan sebagai anggota DPR RI, lalu ke Jakarta," kata dia.

Djarot mengungkapkan, alasan Ahok menyarankan dirinya maju di Pilkada Sumut karena letak Sumut yang strategis menyongsong pasar bebas atau Asean Free Trade Area (AFTA).

"Untuk masuk juga dalam masyarakat ekonomi ASEAN. Jadi kita klop, kami diskusi," ujarnya. 

 

Persamaan kultur

Djarot juga mengaku telah berkunjung ke Sumut dan mempelajari budaya masyarakat setempat. Di mana, kultur masyarakat Sumut tak jauh berbeda dengan Jawa Timur. 

"Kultur ya saya sudah ke sana. Teman saya juga banyak dari sana. Sumut itu kulturnya hampir sama dengan Jatim, eksplosif, terbuka," tutur Djarot.

(Baca juga : Bersih, Djarot Dinilai Penuhi Kriteria Calon Gubernur Sumut)

 

Karena itu, Djarot optimistis tidak akan kesulitan jika maju di Pilkada Sumut.

"Ingat loh ya, saya wali kota Blitar tapi saya bukan orang Blitar, beda loh. Kulturnya Blitar itu lebih ke arah Jawa ya Matraman. Kalau Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan seterusnya itu kulturnya arek. Beda, Malang itu kulturnya arek," terangnya. 

Djarot pun menambahkan, rencananya pengumuman pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Sumut kemungkinan akan diumumkan pada Kamis besok (4/1/2018).

Selain Sumut, PDI-P kata dia, juga akan mengumumkan pasangan calon untuk Pilkada Jawa Tengah, Lampung dan Papua. 

"Kemungkinan besok. Tapi yang sudah pasti itu, tadi yang saya sebutkan, mangkanya tunggu keputusan besok," kata Djarot. 

Kompas TV Djarot Saiful Hidayat mengaku didukung Ahok untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com