Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berharap Dapat Dukungan PDI-P di Pilkada Jabar

Kompas.com - 03/01/2018, 15:27 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan harapannya agar bisa didukung PDI-Perjuangan (PDI-P) di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Saat ini, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Hanura, PPP dan PKB untuk bertarung di Pilkada Jabar.

"Kan ibu saya menasehati, lebih baik banyak dukungan daripada sedikit dukungan. Ya kalau memungkinkan kenapa tidak," ujar Emil usai berkunjung ke kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Usai menjalin komunikasi dengan PDI-P, Emil pun berharap segera respon positif dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Saya menunggu apakah silaturahmi ini, di awal tahun ini ada respon positif, ada follow up atau tidak, saya serahkan kepada tuan rumah," kata dia.

Emil juga membantah, silaturrahmi yang dilakukannya dengan PDI-P tak lain adalah untuk mencari "perahu" baru jika sewaktu-waktu ditinggalkan partai pendukung lainnya.

"Kalau dalam politik kan dinamis ya, intens komunikasi tidak harus terjadi mundur-mundur kan. Lebih banyak dukungan lebih baik. Tentunya sudah diketahui dan dikomunikasikan (dengan partai pendukung lainnya)," ucap Emil.

(Baca juga : Ridwan Kamil Mendadak Sambangi Kantor PDI-P)

 

Sementara itu, Ketua Bappilu PDI-P Bambang DH mengatakan bahwa pertemuan dengan Emil tersebut baru sekedar silaturahmi awal tahun.

Meski demikian, ia mengakui banyak hal yang didiskusikan dengan Emil dalam pertemuan itu.

"Ya tentu banyak hal, kebetulan beliau ini pernah menjadi konsultan saya di Surabaya, lama ikut mendesain, beliau urban planner yang punya reputasi bagus, dan waktu itu saya hire sebagai konsultan dan komunikasi terus berjalan," ucap dia.

Bambang juga mengatakan bahwa partainya sangat terbuka dengan siapapun, tak terkecuali di Pilkada Jabar seperti dengan Emil.

"Di mana-mana kami melakukan komunikasi politik dengan berbagai elemen, utamanya kekuatan partai politik. Kalau Pak Ridwan Kamil datang ke partai politik saya pikir hal yang wajar, beliau sedang running di Jawa Barat," ucap dia.

"Jadi saya pikir hal yang wajar, tahun baru beliau silaturahmi dan kita membuka tangan kepada siapapun tamu yang datang," tambahnya.

Ia pun menambahkan, keputusan untuk mendukung Emil di Pilkada Jabar tak bisa serta-merta diambil, walaupun komunikasi dengan Emil sudah dilakukan.

"Keputusan diambil di pleno PDI-P. Saya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu selalu mengumpulkan data, fakta, analisa seobjektif mungkin. Kemudian saya sampaikan di pleno dan pleno lah yang mendiskusikan, memperdebatkan sampai pada keputusan," ungkap dia.

Kompas TV Partai Hanura resmi menyerahkan surat dukungan kepada, Ridwan Kamil, untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com