Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2018, 20:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suara generasi milenial dengan rentan umur 17-34 tahun tak bisa dipandang sebelah mata dalam Pemilu 2019.

Sebab, menurut Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), saat ini setidaknya 34,4 persen masyarakat Indonesia ada di rentang umur emas tersebut.

Lantas ke mana arah perkiraan suara generasi milenial ini pada Pilpres 2019 mendatang? Sebelum menjawab pertanyaan itu, SMRC terlebih dahulu mengerucutkan dua nama yang paling potensial maju dalam Pilpres 2019.

Dua nama tersebut adalah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat ini, elektabilitas keduanya masih yang tertinggi di antara nama-nama lainnya.

"Dengan kata lain, lawan Pak Jokowi belum ada, kecuali yang lama, Pak Prabowo," kata Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

(Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 53 Persen, Prabowo 33 Persen)

Berdasarkan survei SMRC yang melibatkan 1.059 responden di 34 provinsi pada Desember 2017 lalu, kecenderungan pemilih muda, yakni rentang umur di bawah 21 tahun hingga 25 tahun, lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

Dari 4,7 persen responden berumur di bawah 21 tahun, 45 persennya memilih Jokowi, 29 persen memilih Prabowo. Sementara 21 persen memilih nama di luar kedua nama tersebut, dan 6 persen belum tahu memilih siapa.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan ketika ditemui di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (2/11/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan ketika ditemui di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Naik ke tingkat umur yang lebih tua, yakni 22-25 tahun, dari 5,2 persen responden pada usia tersebut, 40 persen memilih Jokowi, 18 persen memilih Prabowo, 36 persen memilih nama di luar dua nama tersebut, dan 5 persen belum tahu akan memilih siapa.

Sementara di tingkat umur 26-40 tahun, dari 33,9 persen responden di usia tersebut, 58 persen memilih Jokowi, 19 persen pilih Prabowo, 15 persen memilih calon lainnya, dan 8 persen belum tahu.

(Baca juga: Didukung Parpol tapi Elektabilitas Lambat Naik, Tantangan Jokowi Jelang 2019)

Dari ketiga kelompok umur itu, suara responden generasi milenial jelas arahnya lebih mengarah ke Jokowi.

Bahkan, reseponden yang memiliki rentang umur 40 tahun ke atas tetap lebih banyak memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

Meski begitu, Djayadi mengatakan, ada perbedaan suara generasi muda untuk kedua tokoh itu. Untuk Jokowi, persentase suara pemilih tua lebih besar ketimbang pemilih muda.

Sementara itu untuk Prabowo, persentase suara pemilih muda justru lebih banyak ketimbang pemilih tua.

Bahkan, persentase suara reseponden yang berusia di bawah 21 tahun atau dikenal sebagai pemilih pemula juga banyak mengarah ke Prabowo sebesar 29 persen.

Meski tetap lebih kecil dari suara ke Jokowi sebesar 45 persen, angka itu lebih besar dari suara yang mengarah ke calon lainnya yang hanya sebesar 21 persen.

"Jadi pemilih milenial untuk Prabowo lebih banyak dari pemilih tuanya," kata Djayadi.

Secara kalkulasi, hasil survei SMRC dengan pertanyaan semi terbuka mencatat, 53,8 persen responden akan memilih Jokowi apabila Pilpres diadakan pada Desember 2017. Sementara yang memilih Prabowo hanya 18,5 persen dan calon lainnya tidak lebih dari 3 persen.

Survei SMRC dilakukan dengan wawancara lapangan pada 7-13 Desember 2017. Jumlah responden sebanyak 1.059 orang di 34 provinsi dengan margin of error sebesar 3,1 persen.

Kompas TV Dari data Polmark Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendominasi tingkat elektabilitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 6 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi 'Hilang'

Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi "Hilang"

Nasional
Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

Nasional
Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

Nasional
PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

Nasional
Enggan Tanggapi Isu 'Reshuffle', Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

Enggan Tanggapi Isu "Reshuffle", Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

Nasional
Pilkada Akan Dimajukan, Pemerintah Buka Opsi Revisi UU

Pilkada Akan Dimajukan, Pemerintah Buka Opsi Revisi UU

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Ganjar Pranowo, Memori Merapi, dan Mbah Maridjan

GASPOL! Hari Ini: Ganjar Pranowo, Memori Merapi, dan Mbah Maridjan

Nasional
Bertemu Kaesang Besok, Puan: Saya Selalu Membuka Diri

Bertemu Kaesang Besok, Puan: Saya Selalu Membuka Diri

Nasional
Komnas HAM Diminta Selidiki 3 BUMN Diduga Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Komnas HAM Diminta Selidiki 3 BUMN Diduga Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Nasional
Antusiasnya Warga Kampung Pengarengan Sambut Blusukan Kaesang, Berebut Foto Bersama

Antusiasnya Warga Kampung Pengarengan Sambut Blusukan Kaesang, Berebut Foto Bersama

Nasional
Harap Hasil Positif, PDI-P Ungkit Hubungan Historis dengan Jusuf Kalla Pilpres 2014

Harap Hasil Positif, PDI-P Ungkit Hubungan Historis dengan Jusuf Kalla Pilpres 2014

Nasional
Keselamatan dan Jam Kerja Aman, PGN Sabet 14 Penghargaan Keselamatan Migas 2023

Keselamatan dan Jam Kerja Aman, PGN Sabet 14 Penghargaan Keselamatan Migas 2023

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tugaskan Puan Temui Kaesang

Hasto Sebut Megawati Tugaskan Puan Temui Kaesang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com