JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo turut ditemani Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mendampingi Jokowi sejak memasuki tempat peresmian di Integrated Building Bandara Soekarno-Hatta. Cak Imin ikut berdiri di panggung dan memencet bel peresmian bersama Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja lain.
Cak Imin terus menemani Jokowi saat menjajal kereta tersebut, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru. Bahkan, Cak Imin duduk tepat di samping Jokowi.
Saat Kompas.com diberi kesempatan mengambil gambar, terdengar Jokowi dan Muhaimin tengah berbincang. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto turut terlibat dalam perbincangan itu.
"Yang ideal berapa?" tanya Jokowi.
"Yang ideal, ya, empat. Kalau ganjil lima," jawab Wiranto.
"Empat Pak Ketua, bagaimana?" tanya Jokowi kepada Muhaimin.
"Wah the best itu," jawab Muhaimin.
Baca juga: Dukung Cak Imin Jadi Cawapres, Kiai Kampung Dirikan Becak
Setelah terdiam beberapa saat, Jokowi kembali memulai perbicangan.
"Yang penting PKB tetap," kata Jokowi.
Mendengar itu, Cak Imin langsung tertawa terbahak-bahak, diikuti Jokowi dan para menteri lain.
"Yang penting PKB tetap di antara empat," kata Muhaimin.
Kehadiran Muhaimin mendampingi Jokowi dalam acara peresmian ini tak biasa. Biasanya, kalaupun ada ketua umum parpol, hanya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mendampingi Jokowi.
Baca juga: Jelang Pilpres 2019, Relawan Kocak di Solo Dukung Jokowi dan Cak Imin
Saat ditanya perihal kehadiran Muhaimin, Jokowi mengaku bahwa sudah lama tidak bertemu. Akhirnya dia pun memanfaatkan momen peresmian kereta bandara untuk berbincang dengan Muhaimin.
"Ya, saya lama dengan beliau tidak bertemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang bertemu di bandara saja sambil naik kereta bandara," ucap Jokowi.
Jokowi mengaku hanya bicara soal kereta dengan ketua umum parpol yang mendukungnya di Pilpres 2014. Saat ditanya apakah ada pembicaraan politik, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung ke Muhaimin.
Saat ditanya spekulasi mengenai Muhaimin yang hendak menjadi cawapresnya di 2019, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Bagus, bagus, bagus," kata Jokowi berulang kali.
-
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.