Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Jalur Puncak Ditutup Pukul 18.00 WIB Hari Ini

Kompas.com - 31/12/2017, 10:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, sebagai salah satu obyek wisata akan mandapatkan perhatian prioritas pihak kepolisian menjelang pergantuan tahun baru.

Kepala sub bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pitra Setiawan mengatakan, rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalur puncak akan dilakukan oleh kepolisian beberapa jam jelang pergantian tahun.

"Hasil Koordinasi dengan Korlantas jalur menuju Puncak ditutup mulai 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB (keesokan harinya)," ujar Pitra kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (31/12/2017).

Penutupan jalur menuju Puncak akan dilakukan dari dua arah. Untuk arah Jakarta atau Bogor, penutuoan akan dilakukan mulai dari Gadog. Sementara dari arah Cianjur, penutupan dilakukan mulai dari Ciloto.

Baca juga : 3 Resto Tempat Melihat Kembang Api dari Puncak Bogor

Kemenhub mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun di Puncak, untuk berangkat lebih awal sehingga sudah berada di kawasan Puncak sebelum pukul 18.00 WIB.

Seperti diketahui, kawasan Puncak adalah salah satu tempat favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur. Dampaknya, kawasan tersebut selalu dipadati oleh kendaraan plat B saat akhir pekan.

Sebelumnya, Kemenhub juga mengatakan, selain Puncak, kawasan wisata yang akan mendapatkan perhatian prioritas adalah Lembang Bandung. Banyak kawasan wisata disitu di antaranya Tangkuban Perahu dan Ciater.

Meski begitu, tak seperti di Puncak, Kemenhub memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan jalan di kawasan Lembang jelang pergantian tahun.

Kompas TV Kepadatan diperkirakan akan terus terjadi hingga sabtu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com