JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah dana abadi pendidikan untuk keperluan beasiswa bagi masyarakat yang hendak menempuh ilmu perguruan tinggi.
Dengan tambahan anggaran ini, maka otomatis kuota beasiswa Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) juga akan bertambah. Akan lebih banyak masyarakat yang berkesempatan menimba ilmu secara gratis baik di perguruan tinggi dalam atau pun luar negeri.
"Memang akan ada lompatan karena anggaran kita makin besar kan. Itu akan dirapatkan dua pekan lagi, bisa dua sampai tiga kali meningkatnya," kata Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir usai rapat kabinet terbatas mengenai dana abadi pendidikan di Istana Bogor, Rabu (27/12/2017).
Natsir mengatakan, sejak 2013, sudah ada 18.466 penerima beasiswa LPDP. Angka itu terdistribusi merata kepada masyarakat di seluruh daerah untuk mewakili kemajemukan di Indonesia.
"Kemajemukan itu karena Indonesia sangat heterogen. Maka, kalau kita hanya berdasarkan pada kualitas, kita hanya akan berfokus pada anak-anak Indonesia yang mungkin tidak masuk dalam hal ini. Itulah kenapa perlu dilakukan afirmasi," ujar Nasir.
(Baca juga: Jokowi Ingatkan Beasiswa LPDP Harus Hasilkan Tenaga Kerja Berkualitas)
Nasir mengatakan, untuk ke depannya, para penerima beasiswa LPDP akan coba diprioritaskan ke beberapa negara dengan perguruan tinggi terbaik seperti Amerika dan China.
Namun, pemerintah juga akan mengupayakan agar jurusan yang diambil penerima beasiswa sesuai dengan kebutuhan kerja yang ada di Indonesia.
"Indonesia core business-nya apa, kan ada pangan, pertanian, ternak. Nah, teknologinya harus ditingkatkan. Jurusan pariwisata juga," ujar Nasir.
(Baca juga: Beasiswa LPDP Kembali Dibuka, Simak Syarat-syaratnya! )