Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Mulai 2019, Kita Konsentrasi pada Pembangunan SDM

Kompas.com - 27/12/2017, 13:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui, saat ini pemerintah baru berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur.

Sebab, infrastruktur dinilai merupakan fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.

Fokus kepada pembangunan infrastruktur, kata Jokowi, bisa dilihat dari anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk sektor ini.

"Tapi nanti mulai 2019, tadi saya bisikin ke Menaker, kita konsentrasi pada yang kedua, pembangunan sumber daya manusia," kata Jokowi saat menghadiri Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan Tahun 2017, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Rabu (27/12/2017).

(Baca juga : Di Rakornas PDI-P, Jokowi Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur)

Jokowi mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan sumber daya alam seperti hutan, mineral dan batubara. Kunci untuk menjadi negara maju adalah pembangunan SDM.

"Kalau SDM kita bisa kita upgrade, bisa kita keluarkan dengan kompetensi dan keterampilan yang baik, ini lah modal kuat kita untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi disambut tepuk tangan penerima sertifikat yang hadir.

(Baca juga : Anggaran Infrastruktur 2018 Naik Jadi Rp 410,4 Triliun)

Kepala Negara menekankan, saat ini 60 persen dari 250 juta penduduk Indonesia adalah anak muda. Bahkan jumlah tersebut akan terus meningkat.

Diperkirakan tahun 2040 jumlah usia produktif di Indonesia mencapai 195 juta.

Menurut Jokowi, ini bisa jadi kekuatan besar, tapi bisa jadi masalah apabila pemerintah tak memberi perhatian terhadap pembangunan SDM.

"Jangan ragu bahwa SDM kita punya kemampuan untuk berkompetisi dengan negara lain. Hanya, memang kekuatan ini belum kita maksimalkan potensinya," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com