JAKARTA, KOMPAS.com - Istri dan putri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor serta Dwina Michaella, terlihat tengah menunggu dibukanya jam besuk tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/12/2017).
Mereka hendak menjenguk Novanto dalam kesempatan libur Hari Natal kali ini. Keduanya tampak berbincang dengan anggota keluarga lainnya yang turut menjenguk.
Dwina tampak santai dengan mengenakan kaos sporty berwarna hijau dipadu dengan celana jeans warna hitam. Sementara itu Deisti mengenakan gamis dan celana panjang berwarna abu-abu, serta dipadu kerudung yang senada.
Keduanya juga tak memedulikan sorotan kamera awak media yang sedari awal menyasar mereka. Dwina dan Deisti santai mengobrol tanpa merasa terganggu kehadiran awak media.
Baca juga: Setya Novanto, Kasus Hukum, dan Kisahnya di Panggung Politik
Padahal, sebelumnya setelah diperiksa KPK pada Kamis (21/12/2017), Dwina sempat menghindari kejaran para para wartawan.
Pada Kamis pagi, Dwina datang memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi bagi salah satu tersangka kasus e-KTP, Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi, Priharsa Nugraha mengatakan, pada pemeriksaan Dwina, penyidik ingin mendalami soal saham PT Murakabi Sejahtera.
Baca juga : Istri Pertama Setya Novanto Sudah Tiga Kali Datangi KPK
Dwina diketahui merupakan mantan komisaris perusahaan yang pernah menjadi salah satu konsorsium peserta lelang proyek e-KTP itu.
"Yang coba didalami berkaitan dengan kepemilikan saham Murakabi, dan siapa pihak yang menyerahkan saham tersebut kepada yang bersangkutan," kata Priharsa, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Bersama keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, Dwina disebut memiliki saham di Murakabi. Murakabi sendiri merupakan perusahaan yang pernah menjadi salah satu konsorsium peserta lelang proyek e-KTP.
Atas pengaturan Andi Agustinus alias Andi Narogong, PT Murakabi hanya sebagai perusahaan pendamping. Saham mayoritas Murakabi dikuasai oleh PT Mondialindo Graha Perdana. Putra Novanto, Rheza Herwindo, dan istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, memiliki saham di Mondialindo.
Adapun, PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo sama-sama berkantor di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta. Kantor tersebut dimiliki oleh Setya Novanto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.