Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Figur Ketua DPR Antitesis Setya Novanto

Kompas.com - 22/12/2017, 12:24 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Setelah Golkar resmi memiliki ketua umum baru pengganti Setya Novanto, kini publik menunggu kapan Golkar menunjuk pengganti Novanto sebagai ketua DPR.

Figur calon ketua DPR juga menjadi sorotan mengingat masa kerja DPR periode 2014-2019 bersisa kurang dari dua tahun lagi.

Peneliti Senior Para Syndicate, Toto Sugiarto, menilai, figur yang menggantikan Novanto haruslah sosok yang berbeda dari Novanto.

"Seharusnya, sosoknya yang merupakan antitesis dari Setya Novanto. Sosok yang bersih, berintegritas, yang benar-benar memperhatikan kepentingan rakyat," ujar Toto saat dihubungi, Jumat (22/12/2017).

Peneliti Senior Para Syndicate, Toto Sugiarto di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/6/2016)KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Peneliti Senior Para Syndicate, Toto Sugiarto di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/6/2016)

Tidak hanya merupakan antitesis Novanto, figur calon ketua DPR juga menurutnya harus berada di luar faksi Novanto. Jadi, publik tak mengait-ngaitkannya dengan kasus yang menjerat Novanto.

(Baca juga: Ketum Golkar Resmi Dikukuhkan, Bagaimana Posisi Ketua DPR?)

Figur politisi muda, kata Toto, juga ideal sebagai ketua DPR pengganti Novanto.

Sosok Aziz Syamsuddin dinilai cukup potensial karena tergolong kader muda. Namun, Toto menyayangkan nama Aziz sudah telanjur "tercemar" karena ditunjuk Novanto menjadi pengganti.

Ketua Badan Anggaran DPR itu pun menjadi identik dengan faksi Novanto.

"Mungkin harus menemukan tokoh yang selama ini tidak berkaitan sama sekali (dengan Novanto)," katanya.

(Baca juga: Golkar Bakal Pilih Ketua DPR Baru yang Mampu Tingkatkan Marwah Partai)

Momentum ini pun dinilai menjadi pertaruhan bagi Airlangga selaku nakhoda baru Partai Golkar untuk memilih sosok yang tepat sebagai ketua DPR.

Sebab, hal itu akan memengaruhi elektabilitas Golkar jelang Pemilu 2019.

"Sekarang pertaruhan Ketua Umum Golkar yang baru, Airlangga, apakah mampu memilihkan itu. Pertaruhannya untuk elektabilitas Golkar di Pileg 2019," ujar Toto.

Figur calon pengganti Novanto sebagai Ketua DPR juga menjadi sorotan dari internal Golkar. Salah satunya diungkapkan fungsionaris Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

Doli menilai, figur yang nantinya ditunjuk akan sangat menentukan.

"Tentu figur yang akan ditempatkan itu adalah figur yang harus dikenal sebagai figur yang bersih, tidak punya track record berpotensi masalah hukum, serta tidak pernah, sedang, dan akan tersangkut isu korupsi," kata Doli.

(Baca juga: Fahri Hamzah Berharap Ketua DPR Pengganti Novanto Dilantik 9 Januari 2018)

Halaman:


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com