JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang berlangsung selama dua hari, sejak Selasa (19/12/2017) kemarin, ternyata menguras tenaga para kader partai berlambang beringin tersebut.
Tercatat, dari 1.700 peserta Munaslub, ada 350 orang yang sakit. Dari jumlah tersebut, 50 di antaranya mengalami darah tinggi.
Hal itu disampaikan Ketua Operating Committee (OC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Ada 350 orang sakit, di antaranya 130 batuk pilek, 50 hipertensi, 15 orang rematik, dan ada sakit otot pergelangan. Bahkan penyakit lainnya seperti mag, diare, dan sakit gigi," kata Agus dalam laporannya pada penutupan Munaslub, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Baca juga: Di Munaslub, Golkar Tegaskan Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Tebang Pilih
Meski cukup banyak kader yang jatuh sakit, ia mengatakan, Munaslub tetap berjalan lancar dan telah menghasilkan sejumlah keputusan politik penting bagi Golkar.
Agus juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan Munaslub dalam waktu singkat.
Ia mengatakan, Munaslub kali ini menjadi momen kebangkitan Golkar dengan mengusung slogan "Golkar bersih".
"Proses persiapan dan pelaksanaan Munaslub bisa lancar. Berkat dukungan dan kerja sama seluruh panitia penyelenggara kerja ikhlas. Kerja sebelum atau tanpa penugasan melalui SK kepanitiaan," lanjut dia.