NABIRE, KOMPAS.com — Hotel tempat Presiden Joko Widodo serta Ibu Negara Iriana menginap di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (19/12/2017), mengalami mati listrik. Tidak tanggung-tanggung, Presiden mengalami byarpet tiga kali.
Hal itu diungkapkan Presiden ketika meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 20 megawatt di Nabire, Papua, Rabu (20/12/2017) sore.
"Kemarin malam saya menginap di Kota Sorong. Di hotel mati lampu sampai tiga kali," ujar Jokowi menceritakan kembali pengalamannya.
Baca juga: Jokowi Tanggapi Keluhan Harga BBM Papua, Laporkan, Itu Saya Kejar
Mendengar demikian, masyarakat setempat yang hadir dalam acara peresmian PLTGM Nabire itu tertawa. Pada Rabu ini, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bermalam di Nabire.
"Nah saya mau cek, mati lampu atau enggak ini nanti," lanjut dia.
Jokowi melanjutkan, membangun infrastruktur kelistrikan di tanah Papua memang sulit. Selain karena medannya yang susah diakses, biaya pengerjaannya pun otomatis mahal sampai dua kali lipat.
Meski demikian, Presiden berkomitmen untuk tetap membangun Papua. Salah satunya dengan mengaliri desa-desa yang masih gelap gulita dengan listrik.
"Seberat apa pun medannya, harus bisa kita taklukkan dan semua desa di Papua harus terang benderang," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.