Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto Batal Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar, Ada Apa?

Kompas.com - 19/12/2017, 09:56 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengurungkan niatnya maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Ia menerima penunjukan Airlangga yang dilakukan secara aklamasi. Airlangga bahkan sudah menyampaikan pidato perdananya pada pembukaan Munaslub, Senin (18/12/2017) malam.

Selain itu, Titiek juga tak mau membuat suasana menjadi kembali ramai.

"Ya enggak usahlah (maju). Semuanya sudah aklamasi, mau diapakan. Sudah disetujui semuanya dan Pak Airlangga memang kader yang bagus," ujar Titiek di JCC, Senayan, Jakarta, Senin malam.

"Kami harus mendukung kalau memang keputusannya begitu," sambungnya.

(Baca juga: JK Anggap Keinginan Titiek Soeharto Maju Caketum Golkar Sulit Terwujud)

Adapun soal kemungkinan perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat, Titiek tak mengharapkan posisi tertentu.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga untuk menyusun kepengurusan tersebut. Namun, ia menegaskan siap membantu dan menyukseskan kepengurusan Airlangga.

"Enggak berharap. Ya, gimana nanti saja. Kalau Pak Airlangga butuh saya, saya masuk ke dalam kepengurusan," ucap putri presiden kedua RI Soeharto itu.

(Baca juga: Calon Ketum Golkar, Titiek Soeharto Dinilai Pantas Saingi Airlangga Hartarto)

Sebelumnya, Titiek Soeharto berencana maju sebagai salah satu kandidat calon ketua umum DPP Partai Golkar jika Munaslub digelar.

Titiek mengaku prihatin dengan kondisi partai saat ini.

"Kami sangat prihatin, saya, keluarga Pak Harto, bersama saudara-saudara saya. Kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini dengan kondisi yang kayaknya sudah di bawah sekali," ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

"Jadi, saya tergerak untuk mungkin bisa membawa Golkar lebih baik lagi," katanya.

Meski Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim mendapat dukungan 31 DPD tingkat provinsi untuk maju, hal itu tak membuat niat Titiek surut.

Menurut dia, segala sesuatu masih mungkin terjadi pada menit-menit terakhir. Pada momentum Munaslub Partai Golkar, ia juga berharap mendapatkan waktu dan kesempatan berbicara dengan DPD I dan DPD II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com