Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Pastikan Polisi Siap Amankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

Kompas.com - 18/12/2017, 18:13 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen (Pol) Syafruddin mengungkapkan, polisi telah siap melakukan pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

Hal itu dikatakan Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (18/12/2017). 

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah siap. Hari ini Panglima TNI dan Kapolri melakukan video conference di Mabes Polri dalam rangka kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru," kata Syafruddin.

Menurut dia, seluruh pasukan pengamanan akan disiagakan sejak 22 Desember atau H-3 perayaan Natal hingga awal Tahun Baru 2018.

"Seluruh pasukan akan kami gelar untuk Natal H-3. Sebentar lagi tanggal 22 Desember, kemudian lanjut ke Tahun Baru," kata Syafruddin.

Baca juga: Panglima: TNI Siap Dukung Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru

Fokus pengamanan adalah tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat vital serta gereja di seluruh Tanah Air.

"Seluruh Indonesia di tempat-tempat sentra hiburan, kemudian jalur baik kereta, darat, udara, stasiun-stasiun dan sebagainya," kata dia.

Tahun ini, menurut Syafruddin, ada penambahan personel pengamanan yang disiapkan untuk mengamankan Natal dan pergantian tahun 2018 dibandingkan dengan jumlah personel tahun lalu.

"Ada penambahan sekitar 15 persen dari tahun lalu. Jadi seperti tahun sebelumnya, kami akan ada penambahan 10-15 persen untuk perkuatan," kata dia.

Baca: Natal dan Tahun Baru, Proyek Jalan Tol Layang Cikampek Dihentikan

Jelang Natal dan Tahun Baru kali ini, Polri akan mengerahkan 141.639 personel untuk mengamankan berbagai titik keramaian di seluruh Indonesia.

Ratusan ribu personel itu terdiri dari 673 personel jajaran Polri, 85.460 personel jajaran polda, dan 15.096 personel jajaran TNI.

Dalam pasukan pengamanan itu juga diikutsertakan 40.410 personel yang merupakan gabungan dari dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, perlindungan masyarakat, Pramuka, dinas kesehatan, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Kompas TV Merayakan  Natal tidak selalu dengan konsep yang mewah dan mahal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com