JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta prajurit TNI untuk siap dalam menyongsong tahun politik yang akan dihadapi Indonesia pada 2018 dan 2019.
Salah satu bentuk kesiapan tersebut adalah menjaga netralitas prajurit, serta berpedoman pada Sapta Marga.
"Netralitas TNI sangat sangat diperlukan. Jangan sampai kita terbawa ke arah politik praktis," ujar Hadi Tjahjanto di markas Kopassus TNI AD, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).
Hadi juga memberikan arahan bagaimana agar prajurit TNI bisa menjaga netralitasnya selama tahun politik, yakni dengan mengetahui soal politik dan tidak terjun ke politik praktis.
"Kita sebagai prajurit TNI harus tahu tentang politik. Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk menjaga netralitas, meningkatkan soliditas antara TNI dan Polri," kata dia.
(Baca juga: Marsekal Hadi Tjahjanto Tegaskan Netralitas TNI Jelang Tahun Politik)
Sebagai Panglima TNI yang baru sepuluh hari menjabat, Hadi Tjahjanto mengajak prajurit Kopassus untuk mendukung programnya, dalam membangun TNI yang profesional dan modern.
Hadi Tjahjanto mengajak prajurit-prajurit baret merah untuk sama-sama berkomitmen membangun TNI yang lebih baik.
"Komitmen sekecil apapun yang kita buat, merupakan kunci keberhasilan tugas," ujarnya.
(Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Panglima TNI Minta Prajurit TNI Jaga Netralitas Jelang Tahun Politik"