Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Perdana sebagai Ketum Golkar, Airlangga Doakan Novanto hingga Bahas Pilkada

Kompas.com - 18/12/2017, 10:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Airlangga Hartarto menyampaikan pidato perdananya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Senin (18/12/2017).

Pidato tersebut disampaikan sebagai pembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Membuka pidatonya, Airlangga menyampaikan soal posisi partai yang pada beberapa hasil survei turun ke posisi ketiga.

Ia mengajak seluruh kader untuk sama-sama bersatu dan membawa kembali partai ke posisi atas.

"Dengan niat baik dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar kami memutuskan untuk bersatu dalam semangat penyelamatan partai," kata Airlangga dalam pidatonya di JCC, Senayan, Jakarta, Senin.

(Baca juga : Ridwan Kamil Tak Konsisten, Alasan Golkar Cabut Dukungan)

Menteri Perindustrian itu juga menyinggung soal mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto yang kini tengah menjalani proses hukum.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan istri Novanto, Deisti Astriani Tagor.

Dalam komunikasi tersebut, Airlangga menyampaikan doa seluruh kader Golkar untuk Novanto.

"Sambil mendoakan semoga Bapak Setya Novanto dan keluarga diberikan jalan kemudahan serta diberikan ketabahan. Kita membuka lembaran baru agar partai yang kita cintai ini terbebas dari segala kontroversi yang menjadi beban berat menuju tahun politik yang telah berada di depan mata," tuturnya.

(Baca juga : Dalam Rapimnas, Golkar Tegaskan Kembali Dukung Jokowi di Pilpres 2019)

Airlangga juga mengingatkan seluruh kader Golkar bahwa kontestasi Pilkada Serentak 2018 sudah semakin dekat.

Sebanyak 171 daerah akan menggelar pilkada. Termasuk pemilihan gubernur di sejumlah daerah strategis.

Pada Pilkada sebelumnya, kata dia, Golkar mampu meraih kemenangan lebih dari 50 persen. Hal itu dianggap sebagai modal positif untuk capaian ke depan.

"Artinya modal kira besar dan seharusnya kita bisa mengukir prestasi yang lebih baik," kata Airlangga.

Politisi kelahiran Surabaya itu bertekad membawa Golkar kembali bangkit dan berjaya, khususnya pada Pemilu mendatang.

"Insya Allah Partai Golkar akan bangkit kembali dan kita akan mempersembahkan itu semua untuk kemajuan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia," tegasnya.

Kompas TV Dalam surat disebutkan, Ridwan sudah diberi batas waktu komunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com