JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Marinus Sae dan Emilia J Nomleni untuk Pilkada Nusa Tenggara Timur 2018.
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
"Kok cari pemimpin susah. Akhirnya ketemu deh, Bupati Ngada. Dia namanya Marinus Sae," ujar Megawati.
Sementara itu, PDI-P mengusung kadernya, Emilia Nomleni untuk mendampingi Marinus.
Emilia merupakan Ketua DPC PDI-P Timor Tengah Selatan. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD NTT periode 2009-2014.
"Jadi itu wagubnya (Emilia). Mudah-mudahan bisa menang," kata Megawati.
Megawati menyampaikan alasannya menunjuk figur perempuan untuk Pilgub NTT. Salah satunya adalah agar komunikasi terjalin dengan baik di tengah karakter orang NTT yang keras.
"Saya mikir, ini kalau laki sama laki berantem deh," tuturnya.
Di samping itu, Megawati juga menyukai sosok Emilia sebagai pecinta tenun adat tradisional.
Adapun salah satu yang disoroti Megawati dari NTT adalah tanahnya yang kering. Hal itu berdampak kepada kebiasaan masyarakatnya dalam bekerja.
Suhu daerah tersebut saat sedang panas, kata dia, bisa lebih dari 40 derajat celcius.
Ia mengaku senang Presiden Joko Widodo sudah membuat sejumlah waduk di daerah tersebut.
"Sekarang saya senang. Pak Jokowi bikin tujuh waduk. Karena saya memang minta sama Presiden. Coba kalau ke NTT, kering tuh tanahnya. Padahal bawahnya tanah subur," ucap putri Proklamator Soekarno itu.
Di samping mengumumkan pasangan cagub dan cawagub NTT, Megawati juga secara resmi mendeklarasikan calon kepala daerah Maluku, Riau dan Sulawesi Tenggara. Surat rekomendasi diberikan secara resmi pada akhir acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.