Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Hadi Melapor TNI Solid Pascapergantian Panglima

Kompas.com - 14/12/2017, 16:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa proses pergantian jabatan Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo ke dirinya berlangsung lancar.

"Saya melapor kepada Bapak Presiden bahwa proses serah terima jabatan yang diawali dengan fit and proper test kemudian pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan panglima TNI, semuanya berjalan lancar dan aman," ujar Hadi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (14/12/2017).

Hal tersebut dilaporkan Marsekal Hadi ketika Presiden Jokowi menjamu makan siang di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi juga ikut dalam jamuan makan siang tersebut.

(Baca juga: Panglima TNI Berencana Tambah Insentif bagi Prajurit di Perbatasan)

Presiden Joko Widodo makan siang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (14/12/2017).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo makan siang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (14/12/2017).

 

Selain melaporkan lancaran proses pergeseran kepemimpinan di TNI, Marsekal Hadi juga sekaligus memastikan kepada Presiden Jokowi bahwa internal TNI solid di bawah kepemimpinannya.

"Berkat dukungan KSAD dan KSAL, solidaritas di tubuh TNI sangat kuat," lanjut Hadi.

Diberitakan, Presiden Jokowi menjamu makan siang Panglima TNI beserta dua kepala staf TNI di Istana Kepresidenan Bogor.

Jamuan makan siang itu tampak hangat. Presiden beserta Hadi dan para kepala staf tampak berbincang santai sambil melahap aneka menu yang tersaji.

Menu jamuan makan siang adalah nasi merah, ikan mas goreng, sop buntut, perkedel, dan gulai kikil. Tampak pula sayur bunga pepaya di meja jamuan itu.

Meski demikian, jamuan makan siang tersebut berlangsung tertutup dari media.

Kompas TV Panglima TNI jadi korban berita bohong kendati belum genap sepekan dilantik sebagai panglima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com