Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Ruang Sidang, Setya Novanto Kembali Membisu

Kompas.com - 13/12/2017, 15:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Setya Novanto kembali ke ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Rabu (13/12/2017) siang pukul 14.45 WIB.

Sebelumnya, sidang sempat diskors lebih dari tiga jam karena ada perdebatan terkait kondisi kesehatan Novanto.

Kepada majelis hakim, Novanto mengaku sakit. Ia berkali-kali tak menjawab berbagai pertanyaan hakim soal identitasnya.

(Baca juga : Drama di Awal Sidang Dakwaan Setya Novanto...)

Hakim kemudian memberi kesempatan bagi pihak KPK atau Novanto untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Saat kembali ke ruang sidang, dokter yang memeriksa Novanto menyatakan bahwa kondisinya sehat dan bisa mengikuti persidangan.

Namun, Novanto kembali membisu saat ditanya oleh majelis hakim.

"Nama lengkap saudara?" tanya Ketua Majelis Hakim Yanto.

"Tidak dengar pertanyaan saya?" kata Yanto lagi.

(baca: Adegan Drama Sidang Dakwaan Setya Novanto dalam Foto...)

Novanto terus membisu saat ditanya tempat tanggal lahir dan identitas lainnya. Yanto pun sempat meminta anggotanya yang berbicara dengan Novanto dengan harapan ada jawaban dari mantan Ketua DPR itu.

Namun, Novanto tak mengeluarkan jawaban apapun.

Novanto pada akhirnya hanya mengeluarkan satu kalimat, yakni "Saya kurang sehat Yang Mulia".

(Baca juga : Kata Dokter, kalau Tak Bisa Bicara, Novanto Seharusnya Tak Bisa Jalan)

Namun, saat ditanya apakah bisa mengikuti jalannya persidangan secara perlahan, Novanto lagi-lagi tak menjawab.

Akhirnya, Hakim Yanto memutuskan kembali menskors sidang untuk melakukan musyawarah dengan hakim lainnya.

Sidang pembacaan dakwaan hari ini dianggap penting lantaran berkaitan dengan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Novanto kembali menggugat penetapan tersangkanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com