Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Nusantara 2017, Mendagri Sebut Laut sebagai Pemersatu Bangsa

Kompas.com - 13/12/2017, 12:53 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joko Widodo membuka acara peringatan hari Nusantara 2017 yang digelar di Dermaga Muara Jati, Cirebon, Jawa Barat.

Tjahjo berharap, melalui peringatan hari Nusantara ini, karakter bangsa Indonesia yang berwawasan bahari dan menjadikan laut sebagai ruang hidup dan ruang juang, bisa terbangun.

"Terwujudnya Indonesia sebagai negara maritim untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia," ujar Tjahjo dalam sambutanya, Rabu (13/12/2017).

Dengan tema peringatan “Gotong royong dalam kebhinekaan nusantara guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia", Tjahjo juga ingin peringatan hari Nusantara tidak sekedar seremonial, tetapi menjadi model pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar/terpencil.

"Ini merupakan wujud sinergitas program kementerian/lembaga dalam pembangunan kelautan," ungkap Tjahjo.

Menurut Tjahjo, dengan semangat "deklarasi djuanda" yang merupakan tonggak penyatuan wilayah Indonesia maka sebagai negara kepulauan, laut bukanlah pemisah, tapi justru pemersatu bangsa.

"Pada saat pelantikan presiden, bapak Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah lama memunggungi samudera, selat dan teluk, padahal sebagai bangsa maritim, laut adalah masa depan bangsa," kata dia.

Ia juga menambahkan alasan dipilihnya kota Cirebon sebagai tuan rumah hari Nusantara 2017, yakni karena peran penting kota Udang tersebut dalam bidang perekonomian dan kemaritiman di Indonesia.

"Dipilihnya kota Cirebon saya kira, sesuatu hal yang tidak salah. Cirebon sebagai suatu bagian yang tidak terpisahkan dari jawa barat, ini poros maritim, poros ekonomi," ucap dia.

"Mudah-mudahan dengan tol laut, perdagangan antara Jawa dengan Sumatera tidak harus lewat Jakarta tapi melalui Cirebon," tambah Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com