Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI: Tak Hanya Menolak AS, OKI Harus Dorong Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 12/12/2017, 09:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Kota Amman, Yordania Senin (11/12/2017).

Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menyampaikan penegasan posisi Indonesia menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Selain menyampaikan penegasan posisi Indonesia dalam isu Yerusalem, Retno sekaligus ingin memastikan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar di Kota Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017).

Menlu Retno menyampaikan pentingnya agar dalam KTT OKI menyepakati langkah konkret mendukung kemerdekaan Palestina.

"Negara-negara OKI harus dapat memanfaatkan momen tersebut tidak saja untuk  membulatkan dukungannya atas penolakan kebijakan Amerika Serikat, tapi yang lebih penting mendorong secepatnya dapat merealisasikan kemerdekaan Palestina," kata Menlu Retno kepada Menlu Safadi, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Luar Negeri.

(Baca juga: Indonesia Galang Dukungan OKI Menentang Kebijakan Trump atas Yerusalem)

Menlu Retno menegaskan, harapan masyarakat pada negara peserta OKI sangat besar terhadap hasil KTT OKI. Oleh  karena itu, KTT OKI harus menghasilkan kebulatan suara atau mempersatukan negara-negara OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Artinya, KTT OKI di Istanbul harus menghasilkan pesan yang kuat, optimal, dan bisa diimplementasikan.

Terkait  dorongan itu, lanjut Retno, Presiden Joko Widodo akan hadir dalam KTT yang secara khusus membahas pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu.

Kehadiran Presiden Jokowi, lanjut Menlu Retno, menunjukkan pentingnya isu Palestina tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

"Tidak akan ada perdamaian yang adil dan hakiki di Timur Tengah sebelum adanya  kemerdekaan Palestina," ujar Menlu Retno.

(Baca juga: Menlu Retno Berupaya agar Eropa Tak Ikuti Sikap AS soal Yerusalem)

Rencananya, Presiden Jokowi akan bertolak ke Istanbul hari ini, Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Jokowi berangkat dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat kepresidenan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com