Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Bakal Caleg PKB Dorong Antusiasme Publik terhadap Pileg

Kompas.com - 11/12/2017, 21:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai positif pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dipublikasikan secara luas.

"Harusnya ini menjadi contoh yang baik bagi partai-partai lain melakukan hal yang sama," kata Burhanuddin ditemui di Graha Gus Dur, usai pembukaan pendaftaran bacaleg PKB, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Menurut Burhanuddin, apa yang dilakukan PKB sangat baik untuk menciptakan antusiasme publik terhadap pemilihan legislatif (pileg) yang pelaksanaanya serentak dengan pemilihan presiden/wakil presiden (pilres).

Sebab, kata dia, bukan tidak mungkin perhatian publik akan lebih banyak tersalurkan ke pilpres.

"Pileg ini kan sudah hitungan bulan, jadi tidak lama lagi. Jangan sampai kegairahan publik terhadap pileg tertutupi dengan pilpres," ucap Burhanuddin.

(Baca juga : Pendaftaran Bakal Caleg PKB Diramaikan Para Artis)

Selain itu, apa yang dilakukan PKB juga sangat baik supaya publik tidak memilih kucing dalam karung. Dia menambahkan, jika pendaftaran bacaleg dipublikasikan secara luas, maka orang-orang mulai melihat-lihat, mematut-patut, dan melakukan evaluasi plus-minus bakal calon anggota legislatif.

"Kalau ini diikuti oleh partai lain, kan bagus. Karena bangsa ini tidak hanya ditentukan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Tetapi juga ditentukan oleh 560 anggota DPR," pungkas Burhanuddin.

 

Deretan Artis

Hari ini, PKB resmi membuka pendaftaran bacaleg PKB untuk pileg 2019.

Sederet artis turut mendaftar diantaranya Tommy Kurniawan, Ressa Herlambang, Mandala Shoji, Ifan dan Herman Seventeen, Yadi Sembako, serta Saleh Ali.

"Ini adalah salah satu contoh produk yang akan menjadi caleg, yang Insya Allah sejak hari ini saya nyatakan pembukaan pendaftaran calon-calon anggota legislatif PKB. Mulai hari ini hingga tanggal 30 Januari," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya usai deklarasi bacaleg di Graha Gus Dur, Raden Saleh, Jakarta.

(Baca juga : PKB: Wakil Ridwan Kamil Harus Bisa Mengurus Desa)

Pria yang karib disapa Cak Imin tersebut mengungkapkan, dalam menghadapi Pileg 2019, salah satu strategi PKB yakni berkonsentrasi pada pemilih pemula. Ada hampir 50 persen pemilih pemula dari total jumlah pemilih dalam pemilu nasional 2019.

"Dan kami punya kesempatan untuk meraih pemilih muda dengan banyaknya calon, dan pengurus muda yang sewarna dan sevisi," ucap Cak Imin.

Lebih lanjut, dia menuturkan, PKB membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjadi bagian perjuangan partai, tidak hanya dari kalangan artis.

"Nanti kami membuka semua caleg dari artis, profesional, dan dari ahli, terutama kaum muda akan kami ajak," kata dia lagi.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menargetkan perolehan 100 kursi DPR-RI. Salah satu strateginya adalah fokus pada pemilih pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com